Network
PORTAL SULUT - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan meminta pasangan selebriti Ashanty dan Anang Hermansyah bertanggung jawab serta menepati janjinya kepada Muhammad Putra yang pernah ia janjikan untuk dibiayai pendidikannya di pesantren.
Ashanty dituding telah melakukan kebohongan publik dan eksploitasi anak setelah mengangkat seorang anak hanya demi konten YouTube.
Tudingan tersebut muncul karena Ashanty enggak menepati janjinya kepada Muhammad Putra yang pernah ia janjikan untuk dibiayai pendidikannya di pesantren. Sampai saat ini janji tersebut enggak ditepatinya.
Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa, Inilah 6 Weton Memiliki Keistimewaan Paling Langka di Tahun 2021
Atas hal tersebut, sehingga LBH menyoroti kelalaian Ashanty. Mereka meminta Ashanty bertanggung jawab serta meminta maaf.
LBH juga menduga Putra ini dieksploitasi Ashanty hanya jadi konten YouTube, diambil keuntungan semata.
"Kami duga Ashanty tidak sungguh-sungguh memasukkan Putra ke pesantren. Sehingga kami akan membantu pihak Muhammad Putra untuk mencari keadilan atas haknya dan menuntut janji Ashanty untuk menunaikan janjinya," kata Abdul Hamim Jauzie selaku perwakilan dari LBH Keadilan.
Baca Juga: Inilah Penyebab Banjir Berwarna Merah di Kota Pekalongan
Sekadar diketahui, Muhammad Putra sempat viral di media sosial karena berjualan cilok sambil bersekolah untuk menghidupi keluarganya.
