Menelisik Lokasi Sebenarnya KKN di Desa Penari, Mulai Dari Patung Penari, Batu Besar, Hingga Tapak Tilas

19 Mei 2022, 11:24 WIB
Lokasi KKN Desa Penari /

PORTAL SULUT - Belakangan ini film KKN di Desa Penari sedang viral dan menimbulkan pertanyaan tentang dimana lokasi sebenarnya dari Desa Penari.

Film ini diangkat dari cerita horror yang diposting oleh akun Twitter @SimpleM81378523 sejak tahun 2019 silam yang berjudul KKN di Desa Penari dan katanya diangkat dari kisah nyata.

Penulis menceritakan secara terperinci tragedi KKN di Desa Penari yang memakan korban 2 mahasiswa ketika sedang menjalani KKN.

Baca Juga: Pantes Ngak Pernah Miskin, 5 Khodam Ini Membantu Pemiliknya Menjadi Kaya dan Disegani

Lantaran kisah tersebut diangkat dari kisah nyata, membuat banyak orang berspekulasi tentang letak lokasi sebenarnya Desa Penari tersebut?

Lantas, dimanakah letak lokasi sebenarnya dari KKN di Desa Penari?

Berikut ini akan diuraikan mengenai lokasi asli dari Desa Penari yang melatar belakangi film KKN di Desa Penari.

Ada sedikit gambaran lokasi Desa Penari asli berdasarkan petunjuk yang diberikan penulis.

Penulis mengungkapkan bahwa Desa Penari tersebut terletak di daerah paling timur Pulau Jawa. Disebutkan juga inisial 'B' yang membuat banyak orang menduga bahwa yang dimaksud adalah Banyuwangi.

Jika melihat peta wilayah Jawa bagian Timur terdapat 4 Kabupaten yaitu Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.

Dari 4 Kabupaten tersebut, hanya ada 2 Kabupaten saja yang ditutupi Alas/Hutan Raya yaitu Alas Gumitir dan Alas Purwo.

Kedua Alas tersebut terletak di antara Kabupaten Jember dan Banyuwangi. Apakah kedua hutan itu berpenghuni?

Alas/Hutan yang berpenghuni ternyata cuma ada pada Alas Gumitir. Di area sekitar Gunung Gumitir bagian timur terdapat patung penari, di sebelah utara ada pemukiman penduduk.

Apabila peta kawasan Gunung Gumitir diperhatikan dengan teliti, kita akan menemukan sebuah desa di dalam hutan. Untuk menuju lokasi tersebut harus melewati jalan berlumpur dan tak beraspal.

Sesuai dengan cerita penulis bahwa Desa Penari terdapat perumahan, balai pertemuan, napak tilas yang di depannya ada pekarangan, dan di belakang napak tilas tampak ada bangunan yang kemungkinan area kuburan.

Penulis juga menyebutkan bahwa di depan area kuburan terdapat Sinden yang terletak tidak jauh dari tapak tilas.

Alas Gumitir juga tempat habitat bagi monyet di wilayah Jawa Timur, disana juga banyak tumbuh bunga gumitir yang sering digunakan untuk sesajen/canang sari.

Apabila melewati Alas Gumitir, pasti akan menemukan pengemis atau awe-awe dalam bahasa setempat dan sebagian besar pengemis itu sudah lanjut usia.

Tak lupa juga melewati Patung Penari yang terdapat di depan Alas Gumitir yang menandakan sambutan.

Secara simbolis memang benar bahwa Alas Gumitir adalah lokasi Desa Penari asli, tetapi ada sejarah di balik itu semua.

Dulunya Alas Gumitir adalah tempat dimana banyak pekerja VOC yang kala itu disambut sang penari untuk menghibur para pekerja.

Penari yang dimaksud adalah Penari Gandrung. Tujuan penari ini mirip dengan Penari Lengger di daerah Banyumasan yaitu sebagai persembahan kepada Penunggu Alas untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Baca Juga: CEPAT BUANG Benda Ini Jika Ada di Rumah, Jadi Sebab Rezeki Seret dan Undang Malapetaka Kata Primbon Jawa

Namun, tak sedikit dari mereka yang dijadikan sebagai tumbal. Selain itu, ada satu hal menarik yang membuat Alas Gumitir adalah lokasi Desa Penari asli yaitu terdapat batu besar dan tapak tilas.

Mengutip pesan dari Pak Prabu bahwa napak tilas dalam Desa Penari ini adalah tempat perkumpulan makhluk halus yang dihibur sang penari agar tidak keluar dan mengganggu orang sekitar.

Di desa ini juga terlihat tidak diberi akses jalan agar manusia tidak memasuki kawasan itu.

Nah, apakah benar lokasi Desa Penari asli terletak di Alas Gumitir? mungkin benar, mungkin tidak.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Sumber: YouTube Wak Ajiiip

Tags

Terkini

Terpopuler