PORTAL SULUT - Hadirnya pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert dalam acara podcast milik Deddy Corbuzier menuai kecaman dari sejumlah pihak.
Tak pelak, sejumlah tokoh agama, politik dan pemerintah turut memberikan penolakan akan kehadiran Ragil Mahardika dan pasangan gaynya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammad Cholil Nafis melalui cuitannya di Twitter lewat akun pribadinya menyesal dengan keputusan Deddy Corbuzier saat mengundang Ragil dan Frederik.
Baca Juga: Park Ju Hyun Memasak, Chae Jong Hyeop Menatap dengan Penuh Kasih dalam Drama 'Love All Play'
"Saya berharap yang punya podcast itu paham kalau Islam melarang dan mengutuk LGBT. LGBT itu harus diamputasi, bukan ditoleransi," tulis Muhammad Cholil Nafis melalui akun Twitternya.
Sementara itu, Deddy Corbuzier ketika mendapat sejumlah hujatan.
Melalui unggahan Deddy Corbuzier di Instagram pribadinya ia meminta maaf.
"Seperti biasa ketika gadih di sosmed. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal," tulis Deddy dikutip Portalsulut.com melalui akun pribadinya @mastercorbuzier, Senin 10 Mei 2022.
Ia juga mengaku bahwa ia tidak bermaksud memberikan dukungan kepada para LGBT.
Baca Juga: Menarik Perhatian Film KKN di Desa Penari, Anak Indigo Frislly Herlind Menemukan Banyak Sosok Astral
"Saya hanya melihat mereka sebagai manusia. Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya PRIBADI merasa tidak berhak menjudge mereka," lanjut Deddy.
Bahkan Deddy juga mengaku bahwa kaum LGBT merupakan sebuah seks yang menyimpang.
"Mereka menyimpang, saya paham. Dan saya tidak mendukung hal itu," terangnya.
Sementara itu, dari hasil penelusuran Portalsulut.com video podcast yang menapilkan Ragil Mahardika dan Frederik Vollert telag di take-down olehnya.***