Pernah Berjaya, 10 Channel TV Indonesia ini Telah Ditutup

27 Desember 2021, 09:57 WIB
Ilustrasi siaran TV /pixabay/StockSnap

PORTAL SULUT - Berbicara dunia pertelevisian, tentu akan terbayang di benak kita adalah deretan channel TV yang menghiasi tontonan TV kita setiap hari.

Setiap channel TV ini memiliki keunikan dan segmentasi nya sendiri, saat ini Indonesia memiliki kurang lebih sekitar 100 channel TV, di mana 15 di antaranya merupakan channel TV yang berjaringan nasional atau Mayor yang dapat diakses oleh seluruh penduduk Indonesia.

Namun Tahukah anda, ternyata ada beberapa channel TV Indonesia yang dulunya terkenal Kini harus ditutup, kira-kira apa ya penyebabnya sampai channel-channel TV ini ditutup?

Baca Juga: 2022 Masuk Era Baru Televisi Digital, Ini yang Harus Disiapkan Masyarakat Agar Bisa Menikmati Siaran

Melasir dari channel YouTube Angka dan Data Channel, inilah 10 channel TV Indonesia terkenal yang telah ditutup,

1. TV 7 Tahun 2006
TV7 berdiri pada tahun 2001 di bawah naungan Kompas Gramedia group. TV7 merupakan stasiun TV yang menghadirkan general Entertainment.

Mereka sempat menayangkan telenovela, sinetron, film layar lebar, musik, dan Talk Show. Namun pada tahun 2006 tahap mayoritas TV7 diakuisisi oleh trans corp yang kini merupakan Transmedia.

Sejak 15 Desember 2006 TV7 berubah nama menjadi Trans7, seperti kakaknya TransTV, Trans7 lebih banyak menampilkan program in house seperti Talk Show, reality show, variety show, dan acara lawak.

2. Lativi tahun 2008
Lativi memulai siaran percobaan di kawasan Jakarta tahun 2001 dan beroperasi secara nasional pada tahun 2002.

Seperti pada umumnya Stasiun TV swasta, Lativi layaknya supermarket yang menyediakan berbagai jenis hiburan, program sinetron, film Hollywood, animasi, infotainment, reality show, ada semuanya di Lativi.

Tayangan animasi SpongeBob dan bioskop dewasa film-film Indonesia era 90-an, sempat menjadi andalan stasiun TV milik Abdul Latif ini.

Namun pada tahun 2008 Lativi resmi ditutup, dan diganti dengan saluran pengganti dengan nama TV One.

Abdul Latif tak lagi memiliki saham TV One. Kini TV One di bawah naungan Viva grup, lagi hadir sebagai hiburan TV One Ustadz kan pada konsep tayangan berita dan olahraga.

Baca Juga: Sulut Sambut Peralihan Siaran TV Analog ke Digital, Hadirkan Talkshow dan Pertunjukan Virtual Kesenian

3. TPI tahun 2010
TPI merupakan singkatan dari Televisi pendidikan Indonesia, yang berdiri sejak tahun 1991. Di awal tahun berdiri TV ini banyak menayangkan acara dokumenter, dan berbau ilmu pengetahuan.

Namun kemudian TPI mulai memutar serial dan film India serta musik dandut, sehingga banyak orang salah itu mempertanyakan identitas khas TPI yang harusnya berfokus pada tayangan pendidikan.

Pada akhir tahun 90-an semakin sedikit tayangan edukasi TPI, hingga TPI memutuskan untuk beralih menayangkan infotainment, telenovela, kartun, dan program hiburan lainnya, dengan mengganti singkatan namanya menjadi Televisi Paling Indonesia

Di tahun 2001 70% saham TPI dibeli oleh PT Media Nusantara Citra. Pada 20 Oktober 2010 TPI akhirnya dilaunching dan berubah menjadi MNC TV.

4. Spacetoon 2013
Siapa anak 90-an yang tidak kenal dengan channel TV satu ini, Spacetoon bisa dibilang sebagai Cartoon Network nya Indonesia. Stasiun TV berjaringan yang eksis sejak tahun 2005 ini banyak menayangkan animasi kartun Jepang.

Pada tahun 2013 frekuensi Spacetoon yang tersebar di belasan kota di Indonesia dibeli oleh Indika Group, kini frekuensi terestrial tersebut, dipakai untuk siaran Net, stasiun TV yang di pimpin oleh Wisnu Utama yang fokus pada penonton keluarga dan remaja perkotaan.

Hal ini membuat spacetoon tidak lagi tayang namun masih bisa diakses hanya melalui satelit parabola.

Baca Juga: Lengkap Acara TV Minggu 24 Oktober 2021, Ada MotoGP, Ikatan Cinta Hingga Sinetron Keren di MNCTV

5. Channel kemanusiaan 2014
Diluncurkan pada tahun 2012, Channel Kemanusiaan merupakan stasiun TV Swasta Indonesia yang berbasis satelit.

Sesuai dengan namanya, channel ini berfokus pada misi kemanusiaan, dengan mengangkat isu kemanusiaan secara luas, tuntas, dan akurat.

Channel ini ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, sebagai komitmen kemanusiaan sebagian penghasilan televisi satelit ini disumbangkan ke Palang Merah Indonesia. Namun sejak tahun 2014 ini tak terlihat lagi di satelit parabola dan tidak diketahui secara pasti apakah telah berganti frekuensi TV atau telah ditutup.

6. B channel 2014
Stasiun TV berjaringan B channel Mulai mengudara sejak tahun 2009. Stasiun TV ini cukup memberikan alternatif, Bagaimana tidak, B Channel pernah menayangkan beberapa musim American Idol selisih hanya 12 jam dengan di Amerika Serikat.

B Channel sempat pula menayangkan beberapa sinetron seperti, Mamat Anak Metropolitan, dan juga beberapa kartun animasi terkenal, seperti Shaun the Sheep.

sejak tahun 2013 B channel lebih banyak menayangkan drama Asia, produksi Korea, Taiwan dan Hongkong. Namun pada tahun 2014 di channel resmi berganti nama menjadi Rajawali Televisi yang kemudian dikenal dengan singkatan RTV.

Memposisikan diri sebagai titik keluarga pihak B channel juga memproklamirkan diri sebagai stasiun TV nasional ke-12

7. VH1 Indonesia
VH1 adalah stasiun siaran televisi kabel Amerika Serikat yang disiarkan khusus untuk Indonesia. Pertama kali mengudara sejak tahun 2004, VH 1 Indonesia secara resmi tidak menyiarkan lagi acaranya dan ditutup pada tahun 2008.

Baca Juga: TV Digital Dimulai, Ini Jadwal dan Cara Dapatkan Set Top Box Gratis

VH 1 kemudian diganti oleh stasiun TV pengganti bernama SUN TV. Dalam perkembangannya SUN TV kemudian berubah nama menjadi Sindo TV hingga pada tahun 2015, berubah menjadi INews yang kita kenal sampai saat ini.

8. Blomberg TV Indonesia 2015
Beberapa dari kita mungkin sudah tidak asing dengan channel TV satu ini. Blomberg TV Indonesia siaran TV yang berasal dari Amerika Serikat ini resmi membuka cabangnya di Indonesia pada tahun 2013 dengan tayangan berstandar internasional.

Siaran TV ini membahas seputar Informasi Bisnis, namun pada tahun 2015 Bloomberg TV Indonesia ditutup dan tidak lagi tayang di TV Indonesia.

9. MTV Indonesia 2015
Sebagian besar dari kita khususnya generasi 90-an pasti tidak asing dengan channel TV yang satu ini, MTV Indonesia adalah sebuah cabang stasiun televisi musik MTV yang berasal dari Amerika Serikat.

Channel ini juga bergabung dan bekerjasama dengan ANTV tahun 1995, dan Global TV yang saat ini adalah JTV tahun 2002 namun pada tahun 2011 channel TV Ini akhirnya ditutup.

MTV Indonesia sempat mengudara kembali di tahun 2014 di 4 kota besar dengan jaringan lokal bahkan di tahun 2015 tempat disiarkan oleh RTV selama beberapa hari, hingga akhirnya resmi berhenti beroperasi dan ditutup total pada November 2015.

10. SBO TV 2021
SBO TV merupakan singkatan dari Surabaya TV yang resmi mengudara pada tahun 2007 ini masih saudara dari JPMTV hingga pada tahun 2021.

SBO TV memisahkan diri dari anggota Jawa Pos multimedia di Jakarta dan berubah nama menjadi Jawa Pos TV. Hal ini membuat grup Jawa Pos memiliki dua jaringan tv saat ini yaitu JPMTV yang dulunya bernama Jawa pos TV cabang Jakarta, dan Jawa Pos TV yang dulunya adalah Jawa pos tv cabang Surabaya dengan nama Surabaya TV.

Itulah Channel TV di Indonesia yang pernah Eksis namun telah ditutup.

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler