Network
PORTAL SULUT - Berikut ini akan dibahas 3 ide usaha ternak yang bisa menghasilkan keuntungan Rp300.000 per harinya, bahkan usaha nomor tiga bisa menghasilkan keuntungan Rp27 Juta dalam setiap bulannya.
Mau tahu apa saja ide usahanya?
Simak terus artikel ini hingga akhir agar mendapat jawaban lengkap.
Baca Juga: Cara dan Tips Mengatasi Anak yang Masih Sering Mengompol Nih Moms!
Pedesaan merupakan sebuah tempat yang masih sangat Asri untuk dijadikan sebagai tempat tinggal yang begitu nyaman.
Pemandangan alam yang masih alami, polusi udara yang masih terjaga, dan keasrian lingkungan membuat orang-orang yang tinggal di desa merasa nyaman dan betah.
Berbicara tentang kehidupan di desa, siapa sih yang masih terpikir untuk menciptakan peluang usaha ternak di pedesaan?
Dengan keadaan alam yang masih Asri, terjaganya sumber daya alam, dan dekat dengan perairan, sehingga mendorong usaha ternak menjadi usaha yang sangat potensial.
Meskipun saat ini usaha dalam bidang online sangat digandrungi banyak masyarakat, tapi tiada membuat usaha ternak menjadi turun.
Malahan saat ini Indonesia masih kekurangan para penyedia hewan ternak loh, sehingga masih sangat besar peluang anda untuk sukses dan mendapat keuntungan yang potensial dari usaha ternak.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Hisbul Rizqi, berikut ini beberapa jenis usaha ternak yang sangat menguntungkan.
1. Beternak ayam onagadori
Ayam onagadori merupakan ayam yang berasal dari Jepang, tetapi keistimewaan ayam ini bisa didapat karena perkawinan silang yang dilakukan oleh ayam sokoku dan ayam hutan hijau.
Dari perkawinan silang inilah dihasilkan ayam Jepang ekor panjang yang memiliki banyak penggemar hampir di seluruh daerah di Indonesia.
Pada zaman Edo merupakan zaman yang terjadinya perkawinan silang antara ayam sukoku dan ayam hutan hijau yang menghasilkan ayam Jepang ekor panjang atau dapat kita kenal ayam onagadori yang saat ini sangat terkenal di seluruh dunia loh.
Bukan hanya keindahnya saja, potensi bisnisnya pun sangat potensial jika ditekuni dengan sungguh-sungguh.
Untuk usaha ternak yang satu ini memang membutuhkan modal yang cukup besar serta mental yang kuat untuk menekuninya.
Untuk satu pasang bibit ayam ini bisa dibanderol mencapai 30 sampai 45 juta rupiah loh, tergantung dengan kualitas yang anda dapatkan.
Baca Juga: Diterjang Duit Kaget di Bulan Oktober, Hoki 4 Shio Ini Meluap-Luap!
Tetapi tenang saja, dalam enam bulan pertama anda pasti sudah balik modal.
Seperti contoh, ayam ini biasanya menetaskan telur 7-10 ekor anak ayam yang nantinya bisa anda jual kepada komunitas para pecinta ayam.
Dengan begitu anda sudah bisa balik modal serta mendapatkan keuntungan yang maksimal dan berkali-kali lipat.
2. Beternak burung kicau
Usaha peternakan burung kicau adalah salah satu usaha yang menguntungkan dan menjanjikan.
Berpenghasilan jutaan rupiah per bulan bukan mustahil untuk usaha peternakan burung kicau ini.
Untuk memulai usaha ini, anda dapat membeli beberapa indukan burung super yang nantinya akan anda kembangbiakkan.
Adapun beberapa burung kicau yang potensial untuk dikembangbiakkan seperti murai batu, kenari, kacer, anis, dan masih banyak lagi burung kicauan lainnya.
Sehingga jika anda berminat untuk menjalankan usaha ini, tentunya akan menjadi sebuah peluang usaha yang sangat menguntungkan.
Untuk pasaran burung kicau sendiri biasanya dijual dengan harga mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu per ekor.
Sementara untuk burung yang sudah dilatih, bisa mencapai lima sampai puluhan juta rupiah perekornya.
3. Beternak sidat
Hingga saat ini berdaya ikan sidat belum begitu banyak di Indonesia, mengingat harga ikan sidat di Indonesia cukup mahal.
Masyarakat Indonesia lebih banyak membudidayakan ikan yang relatif mudah untuk diperjualbelikan seperti lele, gurame, ikan mas, dan ikan ikan lainnya.
Dengan kisaran harga Rp125.000 sampai dengan Rp250.000, pasaran Indonesia masih sedikit minat dan terbilang cukup mahal.
Padahal jika anda jeli melihat peluang, pasar untuk sidat ini sendiri sangat banyak dilirik oleh pasar ekspor.
Baca Juga: CPNS dan PPPK 2023: Menu e-materai Hilang di SSCASN, Ternyata Ini Penyebab dan Solusinya
Dengan beberapa negara tujuan ekspor yaitu Thailand, Singapura, Malaysia, Jerman, Hongkong, dan masih banyak lagi pasar ekspor lainnya.
Sampai saat ini ada beberapa peternak sidat di Indonesia yang berhasil meraup omzet miliaran rupiah dari usaha ini dan yang pasti jika anda ikut terjun menggeluti usaha ini tidak menutup kemungkinan anda akan sukses dari berbisnis sidat.
Nah itulah tiga ide usaha ternak yang sangat potensial.***
