Bunga KUR 2023 6 Persen, Tapi Bank Ini Berani Kasih 3 Persen Per Tahun

- 27 Februari 2023, 21:16 WIB
Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023
Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 /Instagram/@kur_bri/


PORTAL SULUT - Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 resmi dibuka. Sejumah bank sudah membuka pendaftaran untuk pinjaman modal usaha hingga Rp500 Juta.

Menariknya, meski hampir semua bank menerapkan bunga 6 persen pertahun, namun bank satu ini justru berani memberikan bunga hanya 3 persen pertahun.

Bank apakah itu? simak selengkapnya di sini.

Baca Juga: Kabar Happy! KUR 2023 Sudah Dibuka, Cek Info Bank Mana Saja yang Kamu Mau Ajukan Pinjaman

Pemerintah kembali memberikan subsidi kepada UMKM yang akan meminjam modal usaha. Sejumlah bank mulai membuka pendaftaran.

KUR Pegadaian Syariah yang sudah bisa proses pengajuan. KUR di Pegadaian Syariah bunganya sangat kecil yakni 0,14 persen per bulan.

Masyarakat yang akan meminjam modal usaha juga tak perlu menggunakan jaminan atau anggunan.

Cengan cicilan dengan bunga sebesar 0,14 Persen per bulan, anda sudah mendapatkan tambahan modal usaha dengan cepat tanpa angunan

Selain itu jangka waktu pengembalian KUR Pegadaian Syariah juga sudah dibagi menjadi 4 pilihan yaitu 12, bulan, 18 bulan, 24 bulan, 36 bulan.

Dengan adanya pilihan jangka waktu pengembalian dana KUR Pegadaian Syariah yang berbeda-beda maka cicilannya juga akan disesuaikan.

Syarat pengajuan KUR Pegadaian Syariah:

1. Fotocopy e-KTP

2. Fotocopy Kartu Keluarga (KK)

3. Fotocopy Surat Nikah jika sudah menikah

4. Jika alamat domisili beda dengan alamat di e-KTP, menyertakan Surat Keterangan Domisili

5. Melapirkan bukti PBB, SHM/SHGB, atau dokumen lainnya sebagai bukti kepemilikan rumah tinggal tetap

Baca Juga: Peluang Kerja Melimpah, 6 Jurusan Kuliah Paling Dicari di Dunia Kerja

6. Fotocopy rekening listrik, air, atau telepon

7. Fotocopy Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)

8. Dokumen lain jika diperlukan

Berikut tahapan proses pengajuan KUR pegadaian Syariah dengan pinjaman tanpa agunan sebesar 1 sampai 10 juta.

1. Nasabah harus mengisi formulir pengajuan.

2. Menyerahkan dokumen persyaratan.

3. Survei tempat tinggal dan usaha oleh petugas dari Pegadaian.

4. Melakukan tanda tangan akad kredit secara syariah.

5. Setiap nasabah menerima pencairan KUR.

6. Setiap nasabah mengangsur tiap bulan sesuai besaran angsuran yang telah ditetapkan dan sesuai tanggal jatuh tempo.

Baca Juga: UPDATE Daftar Nama Penerima Bansos PKH 2023 Tahap 1 Provinsi Sumatera Selatan, CEK! Cair Awal Maret Lho

KUR BRI dan KUR BNI

Pemerintah memberikan subsidi buat masyarakat yang ingin meminjam KUR. Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, KUR itu adalah kredit bukan bantuan atau hibah. Dia menekankan sumber dana KUR, 100 persen merupakan dari dana bank.

Dengan suku bunga KUR mikro 16 persen, pemerintah memberi subsidi 10 persen kepada rakyat dengan APBN sehingga beban bunga yang dibayar rakyat hanya 6 persen. Dengan demikian, yang dibantu subsidi adalah rakyat bukan bank.

Untuk tahun 2023 ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendapatkan alokasi KUR dari pemerintah sebesar Rp 270 triliun di tahun ini. Alokasi KUR BRI ini meningkat dari tahun lalu yang sebesar Rp257 triliun.

Ada 3 jenis program tersebut yakni terdiri dari program KUR Mikro Bank BRI, KUR Kecil Bank BRI lalu yang terakhir program KUR TKI Bank BRI.

1. KUR Mikro BRI

Syarat pinjaman:

- Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
- Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha
- Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur
- Jenis pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun
- Jenis pinjaman Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
- Suku bunga 6% efektif per tahun
- Bebas biaya administrasi dan provisi

2. KUR Kecil BRI

Syarat pinjaman:

- Mempunyai usaha produktif dan layak
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
- Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan
- Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta
- Jenis pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun
- Jenis pinjaman Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
- Suku bunga 6% efektif per tahun
- Agunan sesuai dengan peraturan bank.

Baca Juga: Daftar Nama Penerima Bansos PKH Tahap 1 Tahun 2023 Provinsi Sumatera Utara, CEK! Cair Awal Maret Lho

KUR BNI

SYARAT UMUM PEMOHON PERORANGAN KUR MIKRO BNI

1. Kriteria Pemohon : Individu/perseorangan atau Badan Usaha [dhi. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; anggota keluarga dari karyawan / karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga kerja Indonesia (TKI); TKI yang purna dari bekerja di luar negeri; dan Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja] yang melakukan usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup

2. Perijinan Usaha :

Individu/perseorangan atau Badan usaha perorangan : minimal Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat ijin lainnya.
Badan usaha diluar butir a di atas mengacu ketentuan BNI.

3. Kualitas Kredit Bank (jika ada) : Lancar

4. Pengalaman Usaha : Minimal 6 (enam) bulan

5. Usia Pemohon
(khusus untuk pemohon individu / perserorangan) : Minimal 21 (dua puluh satu) tahun atau belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun tetapi sudah menikah

6. Hubungan dengan Bank : Tidak sedang menerima kredit produktif dari Perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari Pemerintah (kecuali KUR).

7. NPWP : Tidak disyaratkan

8. Jaminan : Tidak diwajibkan jaminan tambahan.

Selain bank diatas, satu bank ini menerapkan bunga hanya 3 persen per tahun.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meluncurkan KUR Super Mikro untuk UMKM di Jateng.
Program ini para UMKM bisa mengajukan kredit dengan bunga hanya 3 persen per tahun.

Ganjar menjelaskan, tercapainya bunga 3 persen ini merupakan hasil dari proses yang berjalan panjang. Sebelumnya, kata Ganjar, bunga KUR sempat 12 persen, kemudian 9 persen, sampai akhirnya Jateng mendahului KUR nasional sebesar 6 persen.

Baca Juga: Warga Jawa Barat Sudah Cek Nama Penerima Bansos PKH 2023 Tahap 1? Jangan Terlambat, Ini Jadwal Pencairannya

Ganjar berharap, KUR Super Mikro ini dapat membantu banyak UMKM di Jateng dan usaha-usaha yang digeluti bisa terus berkembang. Ganjar mengatakan, pihaknya akan membina UMKM yang telah menerima akses modal tersebut.

“Setelah dilaunching kita akan dampingi, kita akan gaspol, dan kita akan beritakan kepada masyarakat wabilkhusus kepada UKM-UKM yang kita bina, kembangkan lagi yuk fasilitas ini agar mereka bisa maju," kata Ganjar.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah