Network
/photo/2022/03/24/1372035294.jpeg)
PORTAL SULUT – Bisnis otomotif membaik pada Maret 2022, Toyota dan Daihatsu menguasai pasar nasional.
Sampai akhir Maret 2022, penjualan otomotif nasional mencapai 98.536 unit, di mana Toyota dan Daihatsu berada di posisi teratas.
Bergairahnya dunia otomotif nasional sampai akhir Maret 2022 itu, termasuk dominannya Toyota dan Daihatsu, didasarkan pada data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO).
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini 13 Tanda Alam Kamu Bakal Terima Rezeki Berlimpah Menurut Primbon Jawa
Menariknya lagi, bergairahnya bisnis otomotif Tanah Air terjadi di saat Indonesia dan seluruh dunia dihantam pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir.
Seperti diketahui, virus corona atau COVID-19 diumumkan sudah masuk dan menjangkiti warga Indonesia terjadi pada awal Maret 2020.
Meski dua tahun dihantam pandemi COVID-19, namun bisnis otomotif nasional terus bertumbuh.
Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi GAIKINDO, gaikindo.or.id pada Rabu, 20 April 2022 terlihat penjualan otomotif sampai Maret 2022 mencapai 98.536 unit.
Jumlah penjualan otomotif itu meningkat 21,3 persen dibanding Februari 2022, dan 16 persen dari Maret 2021.
Penjualan masih didominasi oleh Grup Astra yakni 54.713 unit atau 56 persen dari pangsa pasar otomotif.
Angka ini tumbuh 27,1 persen dari Februari 2022 dan 20,1 persen dari Maret 2021.
Toyota menikmati penjualan paling tinggi secara bulanan yakni 33.515 unit.
Jumlah penjualan ini naik 34,4 persen secara month-to-month dan 27,1 persen secara tahunan.
Baca Juga: Mudah Memikat Wanita, 7 Weton Pria Ini Disebut Paling Beruntung Menurut Primbon Jawa
Disusul Daihatsu dengan penjualan 17.465 unit, naik 16,1 persen secara bulanan dari 15.036 pada Februari 2022.
Penjualan Isuzu juga meningkat 22,3 persen secara bulanan menjadi 3.420 unit.
Di luar Grup Astra, Mitsubishi mencatatkan penjualan bulanan tertinggi yakni 13.289 unit.
Angka ini naik 7,9 persen dari Februari 2022 dan 1,5 persen dari Maret 2021.
Di bawahnya adalah Honda yang berhasil menjual 12.975 unit pada Maret 2022, atau naik dari 11.407 pada Februari 2022 dan 11.350 pada Maret 2021.
Penjualan Suzuki juga meningkat 27,4 persen secara bulanan menjadi 8.604 unit.
Satu-satunya merek yang mencatatkan pertumbuhan negatif secara bulanan adalah Nissan.
Angka penjualan merek ini turun dari 340 unit menjadi 338 unit.
Meski demikian, penjualan secara tahunan masih tumbuh 297,6 persen dari Maret 2021.
Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengatakan kenaikan angka penjualan pada kuartal pertama tahun ini didorong oleh kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).
Kebijakan tersebut juga menggerakkan kembali UKM industri pendukung otomotif.
“Ini adalah buah dari dukungan dan arahan yang diberikan Pemerintah,” kata Yohannes Nangoi pada Senin, 11 April 2022.***
