Network
PORTALSULUT - Program Kartu Prakerja yang di buka oleh pemerintah telah sampai pada gelombang 22.
Melalui Kartu Prakerja pemerintah memberikan insentif berbasis pelatihan kepada calon peserta.
Lalu, kembali pada tahun 2022 pemerintah membuka gelombang 23 untuk calon peserta pelatihan Kartu Prakerja.
Bagi calon peserta gelombang 23 Kartu Prakerja tentu syaratnya masih sama dengan yang sebelumnya.
Yaitu, calon peserta menyiapakan KTP, kartu KK, nomor Hp dan alamat email yang aktif.
Setiap peserta program Kartu Prakerja bisa menerima uang sebesar Rp3.5 jutaan.
Terdiri dari biaya bantuan pelatihan Rp1 juta. Namun dana ini tidak bisa dicairkan.
Survei pascapelatihan Rp150 ribu, diterima tiga kali.
Dan insentif pascapelatihan senilai Rp600 ribu perbulan selama empat bulan.
Kabar menariknya pemerintah menyiapkan dana KUR "Kredit Usaha Rakyat" bagi alumni Kartu Prakerja peserta gelombang 22.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Tahun 2022, pemerintah menyiapkan anggaran Rp370 triliun bantuan KUR "Kredit Usaha Rakyat" untuk alumni program kartu Prakerja gelombang 22.
"Tujuan awalnya, melalui program kartu prakerja, kami mendorong agar mereka menjadi wiraswasta," katanya dilansir dari Antara.
Para alumni program Kartu Prakerja yang mulai membuka usaha.
Pemerintah akan memberikan dukungan dengan pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
"Pembiayaan itu dengan pola kredit usaha rakyat atau KUR," katadia
Airlangga menjelaskan untuk alumni Kartu Prakerja disediakan pembiayaan KUR antara Rp10 juta hingga 100 juta.
"Tanpa jaminan. Bapak Presiden Joko Widodo setuju bunganya 3 persen selama enam bulan", Sambungnya.
Pembiayaan KUR bagi alumni program Kartu Prakerja yang membuka usaha kecil disediakan dana sekitar Rp100 juta sampai 500 juta.
"Dengan begitu sekaligus belajar restrukturisasi. Niscaya semua pengusaha mengalami proses seperti ini. Tidak ada pengusaha yang baru mengawali langsung sukses," Ujarnya
Pembiayaan KUR untuk alumni program Kartu Prakerja telah diberikan pemerintah sejak tahun lalu.
"tahun lalu anggarannya Rp290 triliun. Kami terus dorong. Tahun ini anggaran pembiayaan KUR untuk alumni program Kartu Prakerja yang disiapkan mendekati Rp370 trilun," kata Airlangga.
Selain itu tujuan pemerintah mendorong para alumni Kartu Prakerja untuk berani mengambil risiko, dan juga sekaligus untuk mengembangkan industri kecil atau UMKM yang ada di Indonesia.***
|
