PORTAL SULUT - Dengan menerapkan sistem 'jemput bola' Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta kepada semua pihak penyalur Bansos, bahwa penyaluran Bansos Februari 2022 Harus Tuntas disalurkan.
Dilansir Portal Sulut melalui laman 'AntaraNews,' Mensos mengamati di berbagai daerah kebanyakan kurangnya akselerasi Bansos, sehingga dalam penyalurannya banyak hambatan.
Terkait dengan bagaimana menjangkau kelompok yang sulit disalurkan, seperti pada lanjut usia dan disabilitas, Risma menegaskan agar pihak penyalur Bansos menerapkan sistem 'jemput bola'
Baca Juga: Percepat Penyaluran Bansos, Mensos Risma: Kami Lakukan Perbaikan dan Evaluasi Data Bersama Daerah
"Saya berharap kepada pihak penyalur Bansos agar harus 'jemput bola', untuk memastikan Bansos tuntas disalurkan pada Februari 2022 ini. dari mengamati pola salur Bansos di berbagai daerah, secara umum ada keterbatasan petugas untuk menjangkau kelompok lanjut usia dan penyandang disabilitas," kata Risma
Pencairan Bansos yang dimaksud adalah Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/kartu sembako reguler, BPNT/kartu sembako, PPKM dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca Juga: TERBARU! Cara Dapat Bansos PKH dari Kemensos RI di Tahun 2022, Ayo Siapkan Diri Kamu
Dalam keterangannya, Mensos menyebutkan bahwa Bansos yang belum tersalur di bulan Februari 2022 ini berkisar 15 hingga 20 persen.
Sementara itu, untuk mengakselerasi pencairan Bansos, Mensos meminta kepada pihak bank penyalur untuk cepat tanggap dan meningkatkan koordinasi, agar semua bisa berjalan sesuai harapan.