Mendapatkan seratus ribu tapi hanya penjualan satu prodak.
Ini lah sebuah orientasi bisnis yang sangat brilian, ketika Anda mulai berbisnis.
2. Penjualan berusaha dilakukan dengan cara tunai
Jika ada pilihan adalah satu barang laku secara tunai dengan keuntungan seratus dan satu barang laku dengan secara kredit dengan keuntungan satu juta, maka Abdurrahman Bin Auf menyarankan lebih baik barang kita laku dengan keuntungan seratus dari pada laku dengan keuntungan satu juta tapi dicicil.
Baca Juga: Terbaru! Tanda Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka, Lihat Supaya Lolos
Belaiu lebih mengutamakan cekatan dalam liquiditas
Hari ini terjual hari ini dapat uang lain akan mengambil barang lagi. Dan besok akan di jual lagi.
3. Integritas
Abdurrahman Bin Auf memulai bisnisnya dengan integritas bukan dengan modal uang.
Kita tau sesampainya di Madinah, Abdurrahman Bin Auf tidak memiliki uang speser pun.
Ia pun pergi ke pasar melihat apa yang layak dijual di sana.
Kemudian ia membawa kerja sama dengan penrajin alat bertani di madiah.
Ia minta ijin untuk mengambil barang hari ini untuk kemudian dibayar esok hari.
Seperti itulah cara beliau berbisnis.