Network
PORTAL SULUT - Info, harga emas kian melemah, penurunan bulanan terburuk sejak September 2021.
Melansir dari Antara, harga emas turun untuk sesi keempat berturut-turut di perdagangan Asia pada Senin pagi 31 Januari 2022, berada di jalur untuk penurunan bulanan terbesar sejak September 2021, karena dolar AS menguat menjelang pertemuan beberapa bank sentral utama, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Di pasar spot emas turun 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.788,41 dolar AS per ounce pada pukul 01.40 GMT, mendekati 1.779,20 dolar AS di sesi sebelumnya - terendah sejak 16 Desember.
Baca Juga: MENDADAK SULTAN, Lihat Sungaimu, Ini 4 Ciri-ciri Sungai Mengandung Emas
Sementara itu, emas berjangka AS naik tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.788,20 dolar AS per ounce.
Logam emas telah merosot lebih dari 2,0 persen sejauh bulan ini.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya melayang mendekati level tertinggi 18 bulan pada Jumat lalu (28 Januari 2022).
Federal Reserve AS berencana untuk menaikkan suku bunga pada Maret dengan asumsi bahwa ekonomi sebagian besar akan menghindari dampak dari varian virus corona Omicron dan terus tumbuh dengan sehat.
Baca Juga: Tahun Emas! 4 Zodiak Ini Berpeluang Menjadi Bos di Tahun 2022, Apa Itu Kamu?
