Lamborghini juga menjual satu set "space keys" serat karbon yang dikirim perusahaan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2020.
Itu sebagai bagian dari proyek penelitian bersama. Lamborghini mengklaim sebagai pembuat mobil pertama di dunia yang mengirim komponen yang dikembangkan dan diproduksi ke ISS untuk tujuan ilmiah.
Baca Juga: Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6 Duduki Posisi Teratas dalam Penghargaan Mobil Terbaik Tahun Ini
Banyak orang berpendapat bahwa Lamborghini merilis NFT merupakan hal yang wajar, karena merek tersebut sangat lekat untuk menunjukkan simbol status yang jelas, objek yang didambakan di antara orang super kaya, dan seringkali dapat berfungsi sebagai cara untuk menyimpan dan melestarikan kekayaan, terutama bagi mereka yang berasal dari negara-negara dengan mata uang lemah atau ekonomi goyah.
Lamborghini mungkin dikenal dengan mesin V8 dan V12 yang keras, interior kulit khusus, dan kecepatan yang luar biasa, tetapi perusahaan ingin terlihat inovatif dan berfokus pada teknologi.
Itu membantu menjelaskan mengapa mereka menjual NFT pertamanya.
"Komunitas NFT adalah kerumunan yang cukup muda dan berorientasi pada inovasi," kata CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann.
"Mereka memiliki nilai atau minat yang sama dengan Lamborghini sebagai perusahaan atau komunitas Lamborghini pada umumnya. Jadi itu adalah tautan yang cukup logis di sana," katanya menambahkan.***