Banyak Yang Salah! Ternyata Ganti Oli Tidak Selalu Bergantung Pada Kilometer

- 19 Desember 2021, 12:53 WIB
 ILUSTRASI ganti oli motor.
ILUSTRASI ganti oli motor. /Pikiran Rakyat

PORTAL SULUT – Ternyata selama ini banyak orang yang salah!. Ganti Oli pada mesin tidak selalu bergantung pada kilometer saja.

Dikarenakan, komponen yang paling vital di mobil internal combustion engine atau disebut ICE, adalah oli mesin. Oli rutin diganti secala berkala supaya kinerja mesin bekerja dapat bekerja secara optimal.

Dikutip dari laman resminya Hyundai Mobil Indonesia, meski pabrikan punya standar dan mengharuskan pemiliknya untuk mengganti oli pada jarak tertentu, kenyataannya pemilik kendaraan harus memperhatikan kondisi olinya.

Baca Juga: Perhatikan! Begini Cara Mudah Merawat AC Mobil agar Tidak Cepat Rusak

Misalkan belum genap Kilometer tertentu tapi dipakai untuk menerjang banjir misalnya, itu harus mengganti oli sesegera mungkin tanpa harus menunggu sampai di kilometer tertentu. Atau bisa saja kendaraan yang jarang dipakai, maka jarak yang akan ditempuh sangatlah lama jika berpatokan pada Kilometer 10.000 untuk ganti oli.

"Mobil yang kini mungkin jarang digunakan karena bekerja di rumah atau membatasi mobilitas tentunya akan memakan waktu lama untuk mencapai 10.000 Km. Kadang, perlu lebih dari 1 tahun untuk mencapai 10.000 Km," ucap Hyundai.

"Hal inilah yang bisa merusak. Karena, oli yang lama berada dalam mesin akan mengendap dan menyebabkan kerak. Kerak ini akan mempengaruhi performa mesin dan performa pelumasan. Jangka panjangnya, mesin bisa mengalami kerusakan permanen," lanjut Hyundai.

Hyundai juga menjelaskan, bahwa pemilik kendaraan harus mengecek kondisi oli mesin dan menggantinya paling lambat setiap enam bulan. Hal itu memastikan tidak terbentuk kerak pada mesin dan menjaga performa mesin tetap bagus.

Baca Juga: Laris Manis, Ini Daftar Mobil Impor Paling Banyak Peminatnya di Indonesia

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah