Aplikasi BiP Alternatif Pengganti WhatsApp? Ternyata Begini Kelemahannya

- 29 Januari 2021, 13:28 WIB
Aplikasi BIP Asal Turki, jadi alternatif pilihan usai WhatsApp mengeluarkan kebijakan baru yang dinilai melanggar privasi pengguna
Aplikasi BIP Asal Turki, jadi alternatif pilihan usai WhatsApp mengeluarkan kebijakan baru yang dinilai melanggar privasi pengguna /Playstore

PORTAL SULUT - Kebijakan Whatsapp yang akan memperbarui kebijakan persyaratan layanan yang mengharuskan penguna setuju membagi data dengan Facebook.

Adanya kebijakan baru tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap para penguna WhatsApp di seluruh dunia.

Kebijakan baru ini memaksa jutaan penguna WhatsApp untuk beralih ke aplikasi perpesanan lainnya.

Baca Juga: Nasib Subsidi Gaji Termin 3 Terjawab, 8 Bansos Ini Dilanjut Tahun 2021

Banyak penggunanya yang protes dan memilih mencari aplikasi pesan instan lain, seperti aplikasi BiP, Signal dan Telegram.

Aplikasi BiP ini dikembangkan oleh operator seluler asal Turki, Turkcell, sejak tahun 2013. Turkcell mengeklaim, aplikasi chat buatannya itu sudah digunakan di 192 negara yang sebagian besar berada di Eropa.

Tercatat pada tahun 2020, aplikasi BiP disebutnya memiliki lebih dari 10 juta pengguna aktif bulanan.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Pengusaha dan Kalangan Profesional Bekerja dari Bali, Akan Disediakan Paket 'Work From Bali'

Usai kontroversi kebijakan privasi WhatsApp, pengguna aplikasi BiP tiba-tiba melejit tinggi.

Setiap hari dilaporkan ada sekitar 2 juta pengguna baru telah bergabung menggunakan aplikasi BiP.

General Manager Turkcell, Murat Erkan mengatakan, angka tersebut melebihi jumlah unduhan sebelum 6 Januari, di mana WhatsApp memperbarui persyaratan privasinya.

Baca Juga: Bantai Spezia 4-2, Napoli Lolos ke Semifinal Coppa Italia

Dengan situasi seperti ini, jumlah orang yang mengunduh aplikasi BiP telah mencapai 60 juta dan dalam beberapa bulan ke depan diprediksi akan mencapai lebih dari 100 juta pengguna.

“Sekitar 6,4 juta orang telah beralih ke BiP sejak Jumat, 8 Januari lalu. Dalam lingkungan ini, BiP dipandang sebagai tempat berlindung yang aman. Kami akan berhadapan langsung dengan Telegram sekarang," katanya, seperti dikutip Daily Sabah.

Di Indonesia sendiri, nama aplikasi BiP tengah populer dan ramai dibicarakan di grup WhatsApp dan media sosial.

Baca Juga: Syuting Ikatan Cinta Terancam Dihentikan, Amanda dan Arya Bermohon kepada Penggemar

Banyak orang yang menyarankan untuk eksodus ke aplikasi chat asal Turki ini.

Namun dengan segudang kelebihannya, BiP masih banyak kelemahan.

Seperti diberitakan jakpusnews.pikiran-rakyat.com, dengan artikel "Masih Kurang Pas Gantikan Whatsapp, Ini Kelemahan Aplikasi Bip".

Baca Juga: Moeldoko Beri Kabar Baik Soal Status Guru dan Tenaga Honorer

Salah satunya kelemahannya yaitu aplikasi BiP banyak memakan ruang penyimpanan, baik memori aplikasi maupun file foto atau video.

Karena file berbentuk foto atau Video yang diterima dari orang lain tidak di kompress atau diterima aslinya.

Misalnya menerima gambar berukuran 10Mb maka yang akan masuk ke dalam ruang penyimpanan di ponsel akan tetap 10 Mb.

Baca Juga: Pemilik KIS dapat Bansos 300 Ribu, Ini Syaratnya

Ada juga handphone yang tidak bisa mengubah foto profilnya, kemudian keluar aplikasi BiP dengan sendirinya.

Selain itu, masalah keamanan dari aplikasi BiP juga perlu di uji. Karena aplikasi pesan juga tergolong aplikasi yang masih baru.

Kemudian untuk pengunduhan aplikasi pesan BiP ini bisa digunakan di smartphone Android maupun iPhone yang sudah tersedia Google Play Store dan Apple App Store.***

Editor: Ainur Rofik

Sumber: jakpusnews.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x