PORTAL SULUT - Salah satu usaha yang mempunyai prospek menjanjikan adalah Warmindo atau warung Indomie.
Warmindo atau warung Indomie adalah tempat makanan yang menjual aneka mie instan.
Kenapa prospek menjanjikan?
Hampir semua masyarakat Indonesia suka dengan Indomie. Selain harga murah, Indomie sangat mudah untuk dimasak.
Tidak perlu membutuhkan keahlian memasak khusus, semua bisa memasaknya! Dalam proses pembuatannya juga tidak membutuhkan waktu yang banyak, sehingga sangat memangkas waktu bagi sebagian orang yang memiliki kesibukan yang padat.
Harga 1 porsi resep Indomie sederhana yang dijual di warung Indomie berkisar dari Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Dengan harga tersebut, masih dapat dijangkau oleh kelompok mahasiswa maupun pekerja kantoran.
Baca Juga: Bukan Rp700 Ribu, Pemilik KTP Ini Bisa Dapat Rp1,4 Juta dari Kartu Prakerja Gelombang 52
Walaupun harganya ramah dikantong, tetapi rasanya tetap menjadi juara dilidah masyarakat.
Dari mulai anak-anak usia sekolah hingga kelompok dewasa pekerja kantoran menyukai sajian Indomie ini. Sehingga, jangan takut untuk kehilangan target pasar warung Indomie.
Selain itu, biasanya warung Indomie sering digunakan untuk tempat berkumpul sehingga memiliki kemungkinan besar untuk ramai didatangi pengunjung.
Nah, melihat alasan diatas, usaha Warmindo sangat berpeluang menghasilkan keuntungan besar.
Untuk memudahkan Anda dalam menghitung berapa modal usaha yang diperlukan untuk membuka usaha Warung Indomie, berikut kami berikan kisaran rincian biaya peralatan dan operasional yang dibutuhkan, yang dikutip dari www.bfi.co.id.
Biaya Peralatan Warung Indomie
1. Mangkok 3 Lusin x Rp 50.000 = Rp 150.000
2. Kompor 1 = Rp 400.000
3. Panci 2 x Rp 60.000 = Rp 120.000
4. Meja dan Kursi 5 set x Rp 650.000 = Rp 3.250.000
5. Sendok 3 Lusin x Rp 11.000 = Rp 33.000
6. Garpu 3 Lusin x Rp 11.000 = Rp 33.000
Total Rp 3.986.000
Biaya Operasional per Bulan:
Biaya Bahan Baku
1. Mie Instan 3 Dus x Rp 100.000 = Rp 300.000
2. Telur 3 kg x Rp 25.000 = Rp 75.000
3. Kornet 5 kaleng x Rp 18.000 = Rp 90.000
4. Keju 5 pax x Rp 21.000 = Rp 105.000
5. Kecap 2 botol x Rp 25.000 = Rp 50.000
6. Cabai 2 kg x Rp 50.000 = Rp 100.000
7. Sayuran 2 kg x Rp 40.000 = Rp 80.000
8. Kopi 5 pax x Rp 12.000 = Rp 60.000
9. Teh 2 pax x Rp 14.000 = Rp 28.000
10. Jeruk 2 kg x Rp 21.000 = Rp 42.000
Total RP 890.000
Biaya Lain-lain:
1. Tempat Sewa 1 Bulan x Rp 1.500.000 = Rp 1.500.000
2. Listrik 1 Bulan x Rp 300.000 = Rp 300.000
3. Gas Elpiji 3kg 3 x Rp 21.000 = Rp 63.000
Total Rp 1.863.000
Baca Juga: Ada Bansos Baru Cair Mei 2023, Kuota 133.600 Penerima, Cek Apakah Anda Termasuk?, Ini Cara Daftarnya
Total Biaya per Bulan= Rp 890.000 + Rp 1.863.000 = Rp 2.753.000
Total Pengeluaran Bulan Awal= Rp 6.739.000
Pendapatan per Hari Warung Indomie:
1. Indomie 30 x Rp 15.000 = Rp 450.000
2. Kopi 20 x Rp 5.000 = Rp 100.000
3. Teh 20 x Rp 5.000 = Rp 100.000
Total Rp 650.000
Total Pendapatan per Bulan = Rp 650.000 x 25 hari kerja = Rp16.250.000
Asumsikan, selama satu bulan Anda mendapatkan pendapatan kotor sebesar Rp 16.250.000.
Dengan pengeluaran Rp 2.753.000 per bulan (jika menyewa tempat), maka Anda akan mendapatkan pendapatan bersih Rp 13.560.000 per bulan.
Menguntungkan bukan?,***