KUR 2023 Paling Murah di Sulawesi Utara, Angsuran Mulai 30 Ribu Per Bulan

6 Maret 2023, 08:41 WIB
KUR 2023 Paling Murah di Jawa Barat, Angsuran Mulai 30 Ribu Per Bulan /Twitter/bankbri_id


PORTAL SULUT - Kabar gembira bagi anda yang ingin menambah modal usaha ataupun ingin memulai usaha baru tapi tak ada modal. Program Kredit Usaha rakyat (KUR) 2023 telah dibuka.

Ada sejumlah bank pemerintah yang membuka KUR di tahun 2023 ini. Soal bunga, berikut ini rekomendasi KUR di Sulawesi Utara yang bunganya paling kecil.

Dikutip dari setkab.go.id, Pemerintah menurunkan tingkat suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro menjadi tiga persen guna menghadapi risiko staglasi sekaligus wujud keberpihakan kepada para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) serta ibu rumah tangga yang menjalankan usaha produktif.

Baca Juga: Bunga KUR 2023 Paling Murah di Jawa Timur, Angsuran Mulai 30 Ribu Per Bulan

“Pemerintah menurunkan tingkat suku bunga KUR Super Mikro menjadi 3 persen demi menghadapi risiko stagflasi serta wujud keberpihakan kepada pekerja terkena PHK dan ibu rumah tangga yang menjalankan usaha produktif,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu.

Menko Perekonomian menambahkan, kebijakan ini juga diperlukan untuk mengoptimalisasi penyaluran KUR agar lebih tepat sasaran serta mendorong efisiensi anggaran belanja subsidi bunga/subsidi marjin KUR agar tidak membebani kemampuan fiskal pemerintah.

Lantas apa saja syarat mendapatkan KUR 3 persen?

KUR 3 Persen dikhususkan bagi UMKM dengan plafon di bawah Rp10 juta sebesar 3 persen dan maksimal pengulangan sebanyak dua kali.

Di BRI melayani KUR dengan bunga 3 persen. Berbeda dari KUR Mikro BRI, KUR Super Mikro tidak ada persyaratan usaha harus sudah aktif minimal 6 bulan sebelum pengajuan.

Baca Juga: Nunuk Suryani dan Mohammad Ridwan Bocorkan Tanggal Pengumuman PPPK Guru 2022, Siap-siap di Link Ini

Dilansir dari promo.bri.co.id, berikut syarat pengajuan KUR BRI 2023 jenis Super Mikro, antara lain:

- Memiliki Usaha Produktif;

- Lama usaha bisa kurang dari 6 bulan;

- Fotocopy KK dan KTP;

- Memiliki Surat Keterangan Usaha yang dikeluarkan minimal setingkat RT/RW;

- Belum pernah mendapatkan KUR dan tidak sedang menerima pinjaman komersial.

- Jika penerima KUR Super Mikro merupakan pegawai yang terkena PHK maka tidak diwajibkan memiliki usaha minimal 3 bulan dengan pelatihan 3 bulan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pedoman KUR, tetapi dapat kurang dari 3 bulan atau usaha baru dengan persyaratan sebagaimana angka 2 di atas.

Cara pengajuan KUR Super Mikro BRI 2023

Ada dua cara mengajukan KUR BRI 2023 jenis Super Mikro yakni secara online melalui laman kur.bri.co.id dan offline langsung datang ke kantor cabang terdekat membawa dokumen persyaratan.

Baca Juga: RESMI, Kemdikbud dan BKN Sepakat Umumkan PPPK Guru 2022 di Tanggal Ini, Nunuk Suryani Sebut Ini

Berikut cara ajukan KUR BRI 2023 pinjaman online tanpa jaminan via link kur.bri.co.id:

1. Buka laman kur.bri.co.id;

2. Pilih "Ajukan Pinjaman";

3. Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun;

4. Jika belum memiliki akun di laman tersebut bisa memilih "Daftar";

5. Baca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju";

6. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.

Nantinya, pihak bank akan verifikasi data. Jika lolos, debitur akan dipanggil untuk melakukan verifikasi ulang ke lapangan. Setelahnya, debitur tinggal menunggu dana yang dibutuhkan cair. Adapun lama proses pencairan KUR BRI 2023 paling lama adalah 14 hari kerja.

Selain di BRI, Bank Mandiri dan Pegadaian juga ada layanan KUR Super Mikro.

Cengan cicilan dengan bunga sebesar 0,14 Persen per bulan, anda sudah mendapatkan tambahan modal usaha dengan cepat tanpa angunan

Selain itu jangka waktu pengembalian KUR Pegadaian Syariah juga sudah dibagi menjadi 4 pilihan yaitu 12, bulan, 18 bulan, 24 bulan, 36 bulan.

Dengan adanya pilihan jangka waktu pengembalian dana KUR Pegadaian Syariah yang berbeda-beda maka cicilannya juga akan disesuaikan.

Penasaran apa saja syarat dan ketentuan untuk pengajuan KUR Pegadaian Syariah? Berikut ulasan selengkapnya dikutip portalsulut.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Peluang Bisnis Menguntungkan! Ini 8 Ide Jualan Takjil yang Bisa Anda Coba di Bulan Ramadhan 2023

Syarat pengajuan KUR Pegadaian Syariah:

1. Fotocopy e-KTP

2. Fotocopy Kartu Keluarga (KK)

3. Fotocopy Surat Nikah jika sudah menikah

4. Jika alamat domisili beda dengan alamat di e-KTP, menyertakan Surat Keterangan Domisili

5. Melapirkan bukti PBB, SHM/SHGB, atau dokumen lainnya sebagai bukti kepemilikan rumah tinggal tetap

6. Fotocopy rekening listrik, air, atau telepon

7. Fotocopy Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)

8. Dokumen lain jika diperlukan

Berikut tahapan proses pengajuan KUR pegadaian Syariah dengan pinjaman tanpa agunan sebesar 1 sampai 10 juta.

1. Nasabah harus mengisi formulir pengajuan.

2. Menyerahkan dokumen persyaratan.

3. Survei tempat tinggal dan usaha oleh petugas dari Pegadaian.

4. Melakukan tanda tangan akad kredit secara syariah.

5. Setiap nasabah menerima pencairan KUR.

6. Setiap nasabah mengangsur tiap bulan sesuai besaran angsuran yang telah ditetapkan dan sesuai tanggal jatuh tempo.

Berikut tabel pinjaman:

Tabel pinjaman KUR Pegadaian Syariah

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler