Network
PORTAL SULUT- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Boroko, Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melakukan inovasi terkait aktivitas belajar mengajar.
Kepala sekolah SDN 1 Boroko Taha Lasimpala mengatakan pelindung di meja belajar baru ada di kelas 1, dengan jumlah 14 kursi yang mengunakannya. "Di kelas 1 itu jumlah muridnya 28. Nantinya dari jumlah murid 28, pembelajarannya akan dibagi dalam sistem shift. Dua jam pertama 14 murid, jam berikutnya yang 14 murid lainnya lagi,"ungkapnya.
Baca Juga: PENTING, depkop.go.id Tak Bisa Buat Daftar BLT UMKM
“Nantinya ini akan diberlakukan pada semua kelas yang ada di SDN 1 Boroko, tinggal menyesuaikan jumlah murid yang ada di masing-masing kelas,”dirinya menambahkan.
Dikatakannya ini juga adalah bentuk upaya sekolah kepada murid untuk pengenalan lingkungan. "Sebab mereka masih siswa baru, jangan sampai mereka ini tidak tahu mana wali murid, mana Kepsek, mana ruangan kelas. Itu salah satu tujuannya juga,"jelas kepsek.
Baca Juga: Tiga Hal Ini Bikin Gagal Saat Daftar Prakerja, Jangan Sampai Gelombang 11 Terulang. Ini Solusinya
Menurutnya dengan adanya penerapa ini pun kami melihat ada dampak positifnya kepada murid. "Misalnya saat murid dalam proses belajar, karena takut pelindung rusak, anak-anak pun belajar mulai fokus, tidak melihat kiri-kanan lagi,"tuturnya.
