Segera Hadir 'The Manado Paradise' Konsep Kawasan Wisata Yang Bernuansa Kota di Bolmut

- 16 Oktober 2020, 18:49 WIB
Graundbreaking di desa Sompiro, Kecamatan Sangkub Bolmut. (Foto Facebook Amin Lasena)
Graundbreaking di desa Sompiro, Kecamatan Sangkub Bolmut. (Foto Facebook Amin Lasena) /




PORTAL SULUT- Wakil bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Amin Lasena menghadiri graundbreaking Beach dan Resort di Jalan Trans Sulawesi Desa Sampiro Kecamatan Sangkub oleh PT Rizki Kapital Mandiri Indonesia, Kamis 15 Oktober 2020.

Wakil bupati mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari pencanangan kawasan ekosistem pariwisata terpadu di kabupaten Bolmut tahun 2020. "Mudah-mudahan momentum ini dapat mempromosikan Bolmut dengan berbagai keunggulannya untuk membangun industri pariwisata sebagai prime mover perekonomian daerah sulawesi utara,"Ungkapnya.

Baca Juga: 350 Rumah Warga di Kabupaten Toli-Toli Terendam Banjir

"Bagi kami, kehadiran ini semakin memberi makna mendalam dan memotivasi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Bolmut untuk terus berkomitmen, membangun sektor pengembangan pariwisata daerah demi kejayaan daerah dan bangsa tercinta,"ujarnya.

Karena itu, atas nama pemerintah dan masyarakat Bolmut secara khusus menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi, disertai ucapan terima kasih yang dalam kepada seluruh pihak. "Yang telah berpartisipasi untuk mensukseskan pencanangan kawasan ekosistem pariwisata terpadu di kabupaten Bolmut tahun 2020,"tuturnya.


Dikatakannya pelaksanaan pencanagan kawasan ekosistem terpadu ini adalah bentuk perwujudan komitmen konstruktif pemerintah daerah untuk mengelola berbagai potensi daerah. "Sebagai sebuah upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan guna memperkokoh ketahanan budaya daerah dan sebagai sebuah kekuatan untuk mensejahterakan masyarakat,"Ungkapnya.

Kawasan ekosistem terpadu ini konsep yang akan dikembangkan adalah konsep kawasan wisata yang bernuansa kota, bernama the Manado paradise. "Karena selain memiliki keindahan panorama pantai, Bolmut juga memiliki sejarah leluhur, yang tentu memberi nilai tambah tersendiri untuk sebuah obyek wisata,"jelasnya.

Baca Juga: Link siapbersamakumkm.kemenkopukm.go.id Ditutup, Ini Cara Daftar BLT UMKM Online


Menurut Wabup perlu diketahui, seiring dengan perkembangan sektor pariwisata dunia yang dibarengi dengan perubahan pola konsumsi dari para wisatawan. "Dimana mereka tidak lagi terfokus hanya ingin menikmati sun, sea and sand, tetapi pola konsumsi mulai berubah, yaitu menikmati produk atau kreasi budaya (culture), seni (art) dan peninggalan sejarah (heritage), serta nature atau eko-wisata dari suatu daerah atau negara,"tuturnya.

"Karena sesungguhnya culture, art dan heritage ini adalah “roh” dari kegiatan pariwisata indonesia, yang  ketiganya sudah termuat dalam perencanaan the Manado paradise,"tambah Wabup.

Dengan demikian, peningkatan kegiatan pariwisata kegiatan pencanangan  ini, akan mampu menarik daya tarik pariwisata daerah. "Sebagai sumbangsih nyata terhadap pemantapan eksistensi sulawesi utara sebagai salah satu pintu gerbang indonesia di kawasan asia pasifik, menuju masyarakat yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera,"jelasnya.


Editor: Fandri Mamonto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x