Budidaya Udang Vaname Peluang Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

- 23 September 2020, 16:55 WIB
Dr. Ir. Yuniarti Koniyo, MP
Dr. Ir. Yuniarti Koniyo, MP /






PORTAL SULUT- Produksi udang Vaname selama tujuh bulan dalam sektor perikanan budidaya paling tinggi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) diantara enam jenis perikanan budidaya.


Dimana dari total 18.900 kg atau 18 ton hasil produksi perikanan budidaya. Udang Vaname mencapai 7.200 kg atau 7,2 ton berdasarkan data dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Bolmut.


Kepala Bidang (Kabid) perikanan budidaya DKP Bolmut Irawati Ratusmanga mengatakan dari 17 Ha lahan tambak yang telah dimanfaatkan masyarakat hanya diseputaran udang Vaname dan ikan bandeng. "Akan tetapi sejauh ini juga ada masyarakat yang tidak berhasil dalam melakukan budidaya udang Vaname,"ujarnya.


"Dan ada juga yang berhasil melakukan budidaya udang Vaname,"tambahnya.

Baca Juga: Dirgahayu Sulut ke 56 : Momentum Pembangunan Berkelanjutan Dari Miangas Sampai Pinogaluman


Yang tidak berhasil menurut Ratusmanga ada beberapa penyebab yaitu karena faktor lingkungan, curah hujan. "Pola pemberian pakan hingga penyakit yang mana udang Vaname sangat rentan terhadap penyakit,"jelasnya.


Menurut Ratusmanga kedepannya pihaknya mau dan siap melakukan kajian akademik terkait udang Vaname. "Tetapi kita harus mengacu pada anggaran yang ada sehingga kita bisa buat kajian keterkaitan dengan budidaya,"ujarnya.



Sementara itu Dosen fakultas  perikanan dan ilmu kelautan, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Ir. Yuniarti Koniyo, MP mengatakan  budidaya udang vaname dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. “Karena Kabupaten Bolaang Mongondow Utara memiliki potensi tambak  seluas 820 Ha, tersebar di enam kecamatan yaitu di Kecamatan Sangkub 185 Ha, Bintauna 60 Ha, Bolangitang Timur 350 Ha, Bolangitang Barat 40 Ha, Kaidipang 35 Ha, dan Pinogaluman 150 Ha,”ujarnya.

Baca Juga: BMKG : Oktober dan November 2020 Diprediksi Memasuki Awal Musim Hujan

Menurut Yuniarti besarnya luasan tambak yang ada di Kabupaten Bolaang Mongodow Utara merupakan modal besar dalam pengembangan budidaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.  “Kegiatan peningkatan pemanfaatan potensi lahan tambak  dan peningkatan produktivitas usaha budidaya baik secara kuantitas dan kualitas dengan memaksimalkan semua komponen usaha sesuai fungsi dan didukung oleh sarana prasarana,  terutama SDM dan IPTEK dapat berhasil sehingga ekonomi masyarakat bisa meningkat,”jelasnya.



“Salah satu sektor yang bisa menjadi tumpuan sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat yaitu perikanan budidaya. Komoditas perikanan budidaya yang memiliki andil terbesar terhadap nilai ekonomi yaitu  udang vaname,”ujarnya.



Budidaya udang vaname menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan. “Perekonomian daerah, dan ekonomi kerakyatan. Beberapa alasan mengapa udang vaname menjadi komoditas unggulan yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Bolaang Mongondow Utara  yaitu rasanya lezat dan mengandung nilai gizi tinggi. Bernilai ekonomis tinggi karena udang vaname masih menjadi komoditas utama dan primadona,”ujar dosen jurusan budidaya ini. (Fan)


Data Produksi Hasil Perikanan Budidaya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2020 Sampai Bulan Juli


Ikan Bandeng (Tambak) 3.250 kg

Udang Vaname (Tambak) 7.200 kg

Ikan Nila (kolam) 2.000 kg

Ikan mas (kolam) 1.000 kg

Ikan kerapu (KJA Laut) 2.750 kg

Ikan Kuwe (KJA laut) 2.700 kg


Total : 18.900 kg

Editor: Fandri Mamonto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x