Network
PORTAL SULUT- Kegiatan World Cleanup Day (WCD) yang dilaksanakan tanggal 19 September 2020 serentak di 187 negara dan 34 provinsi di Indonesia dan membentuk 13 juta relawan diseluruh indonesia juga dilaksanakan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Leader WCD Bolmut Sam Tampusu mengatakan kegiatan WCD di Bolmut dilaksanakan di kawasan wisata pantai batu pinagut. diantaranya relawan yang terlibat dalam kegiatan ini adalah DLH Bolmut, DWP Bolmut, ikatan Boulo Vuyu, KNPI, KSM, GBM, Lolakoa Adventure, MTMR,"ujarnya.
Selain itu dengan terkumpul 100 relawa dalam kegiatan tersebut terkumpul sampah organik 186 KG, dan sampah anorganik 201 Kg total keseluruhan adalah 387 kg. "Tentunya dengan data ini maka disimpulkan tahun ini Kabupaten Bolmut dilokasi yang sama ada penurunan penggunaan sampah plastik,"ungkapnya.
Baca Juga: Tiga Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Bolmut Dari Pasar Tradisional
Semoga kedepan tetap bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. "Kami berharap kedepan bisa ada pelatihan penggelolaan sampah yang bermanfaat bagi masyarakat, sehingga masyarakat bisa tahu bagaimna sampah plastik yang dikelola bisa medatangkan pemasukan atau keuntungan bagi pengelolanya,"ujarnya.
Tentunya kami WCD Bolmut tidak akan pernah henti mengsosialisasikan dan mengajak orang-orang untuk peduli lingkungan dari bahaya sampah dan pengurangan penggunaan sampah plastik, dan tidak membuang sampah disembarang tempat. "Dimana saja kami bertemu dengan semua orang, selalu kami sampaiakan hal itu, selain itu juga harus benar-benar punya kesadaran dari diri masing-masing, bepergian membawa botol minum sendri (tumbler) dan tempat makan sendri itu lebih baik,"tutur Sam.
Baca Juga: Subsidi Gaji Tahap 4 Ditransfer Selasa. Ini Kategori yang akan Menerima
Ucapan terimaksih juga kepada semua relawan yang telah mengsukseskan kegiatan WCD di Bolmut, dengan melihat kegiatan kemarin banyak hal yang harus kita ambil hikmahnya dan tentunya kita tata kembali bersama. "Apalagi tempat wisata harus bebas dari sampah, itu karna memberikan ketidaknyamanan bagi pengunjung dikemudian hari jika sampah berserakan dimana-mana,"jelasnya.
"Kemudian juga kegiatan kemarin dirangkaikan dengan penanaman bibit pohon mangrove oleh dinas lingkungan hidup dan kehutatanan bolmut bersama beberapa perwakilan relawan komunitas. Semoga ini menjadi contoh terutama para kaula muda Bolmut untuk bisa sama-sama lebih mencintai bumi ini. Karen dampaknya sangat besar bagi keberlangsungan hidup manusia dikemudian hari,"ujarnya.
