PORTAL SULUT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis update terbaru cuaca di Manado, Sulawesi Utara.
BMKG memprediksikan hujan masih akan terjadi pada Jumat sore. "Berdasarkan Intepretasi data Satelit Cuaca dan Radar Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado terkini pada jam 05.20 UTC (13.20 Wita) terpantau awan Cumulunimbus (awan hujan) masih signifikan wilayah Manado, Minahasa, Minahasa Selatan, Bolmong, Tomohon Minahasa Utara, sebagian wilayah Bitung dan Kep. Sitaro.
Waspada Potensi angin kencang dapat terjadi secara tiba-tibadi pesisir Manado, Minahasa Selatan, Minahasa Utara dan Bitung," tulis BMKG.
Potensi pergerakan Awan Cumulonimbus masih signifikan dari arah Barat hingga Utara yang diprakirakan bergerak masuk ke wilayah daratan. Potensi Hujan sedang hingga lebat masih intens terjadi dalam rentang waktu 2 Jam kedepan.
Baca Juga: Update Banjir Manado: Data Sementara 8 Wilayah Terendam, 7 Penerbangan Ditunda
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada. "Untuk itu kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan siaga terhadap cuaca ekstrem di wilayah Sulut serta dampak bencana hidrometeorologi yang di timbulkan seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya," tulisnya.
Diberitakan sebelumnya, dari data Basarnas, ada 8 titik lokasi banjir yang terjadi di Manado. Namun data ini masih data sementara.
8 titik tersebut adalah Bailang, Mahawu, Dendengan Dalam, Kubur Cina Paal 2, belakang Pasar Segar Paal 2, Kairagi, Ternate Tanjung, Sumompo.
Sebanyak 35 personel Basarnas diturunkan dan 3 perahu karet digunakan untuk evakuasi warga.
Akibat banjir Manado, aktifitas Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado terganggu. Setidaknya sepuluh penerbangan di bandara tersebut tertunda dan dialihkan akibat cuaca buruk.