PORTAL SULUT - Coklat adalah cemilan yang nikmat dan lezat. Karenanya, banyak orang berasumsi jika makan coklat yang berlebihan bisa menyebabkan sejumlah resiko, bahkan penyakit.
Lantas apakah hal tersebut benar?
Dikutip dari PMJNews, berikut beberapa mitos tentang cokelat yang sebetulnya tidak benar.
1. Cokelat Tidak Baik untuk Tubuh
Ahli nutrisi di AS Lisa Moskovitz mengatakan, cokelat terutama dark chocolate menyediakan nutrisi dan pendukung kesehatan termasuk antioksidan penangkal stres serta mineral besi.
"Mungkin sulit untuk percaya bahwa sesuatu yang rasanya sangat enak tidak buruk bagi Anda, tapi itulah yang terjadi pada cokelat," kata Moskovitz.
2. Cokelat Tingkatkan Gula Darah dan Resiko Diabetes
Moskovitz mengatakan, cokelat memang mengandung tambahan gula yang bisa meningkatkan kadar gula darah. Tapi cokelat juga memiliki serta dan antioksidan yang bisa melindungi dari diabetes.
Jika Anda ingin makan cokelat tapi khawatir tentang risiko gula darah tinggi dan diabetes, Moskovitz menyarankan untuk memilih cokelat hitam atau cokelat rendah gula.
Kemudian, seimbangkan sisa hari dengan banyak mengonsumsi makanan kaya serat untuk menstabilkan gula darah, lemak, sayuran, dan protein tanpa lemak. Ini akan membantu melindungi kesehatan memuaskan dahaga.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! dr. Ema Surya Pertiwi: Hindari Kebiasaan Ini Jika Ingin Segera Punya Keturunan