Para korban datang menagih uang dan keuntungan mereka sesuai dijanjikan.
Korban investasi bodong yang datang, ada yang mengaku menginvestasikan uang belasan sampai puluhan juta rupiah.
Investasi bodong yang berlangsung sudah cukup lama ini sama seperti yang pernah heboh di Kotamobagu dan Bolmong 2018 lalu.
Jika yang lalu modusnya donor uang, kali ini modusnya jual beli arisan.
Untuk menggaet korban, owner arisan menjanjikan keuntungan hingga 100 persen kepada calon korban.
Akibatnya banyak yang terbuai dan menyetorkan uang mereka.
Awalnya beberapa orang pernah merasakan menerima keuntungan. Berjalan waktu banyak yang percaya dan menyetorkan uang mereka.
Hinga akhirnya tiba pada waktu di mana owner jual beli arisan atau investasi bodong ini tak mampu lagi membayarkan uang para korban.
Baca Juga: Banyak Hewan Ternak Mulai Sehat dan Lincah Kembali, Menteri Syahrul Beri Kabar Gembira Tentang PMK