Pantangan, Jangan Lakukan Agar Dagangan Tetap Laris Manis, Kata Mbah Yadi

- 20 Desember 2021, 06:46 WIB
mbah yadi. Pantangan, Jangan Lakukan Agar Dagangan Tetap Laris Manis, Kata Mbah Yadi
mbah yadi. Pantangan, Jangan Lakukan Agar Dagangan Tetap Laris Manis, Kata Mbah Yadi /

PORTAL SULUT--Paranormal asal Pati, Mbah Yadi menjelaskan mengenai pantangan yang harus dihindari oleh para pedagang berdasarkan Primbon Jawa.

Mbah Yadi menyebutkan ada beberapa hal yang harus dihindari agar dagangan atau jualan tidak mengalami sepi para pembeli.

Dilansir PortalSulut.PikiranRakyat.com, Senin 20 Desember 2021 dari kanal Youtube @ESA Production, Mbah Yadi memberikan penjelasan agar dangan kita terhindar dari pantangan yang menyebabkan sepi pembeli.

Baca Juga: 7 Manfaat Mempunyai Khodam Pendamping, Mbah Yadi: Meningkatkan Kewibawaan hinggah Pagar Diri

-Jangan melewati orang yang meninggal

Pantan pertama adalah jangan sampai orang yang meninggal. jadi panjenengan jangan sampai lewat disitu artinya panjenengan harus putar balik mencari jalan lain Hai ini pantangan yang pertama Hai kemudian tantangan yang nomor dua bagi panjenengan yang berdagang ini supaya dagangan panjenengan tidak sepi jangan sampai meludah di depan tempat jualan panjenengan coba ma warungan ya

-Jangan sampai meludah di depan warung

Meludah di depan warung dipercaya oleh masyarakat Jawa akan membuat dagangan sepi. Apalagi hal itu dilakukan pada pagi hari. Tentu ini sangat menjadi pantang menurut primbon Jawa.

-Jangan menjelek-jelek dagangan orang lain

Sudah menjadi kebiasaan para pedagang untuk melariskan dagangannya. Si pedagang akan membandingkan soal harga dan kualitas daganganya.

Apa terlebih sampai menjelekan dagangan orang lain. Menurut Mbah Yadi, pantangan ketiga ini jika dilanggar akan menjadi booemerang bagi si pedagang itu sendiri.

-Uang pertama pembeli tidak bisa dijadikan uang kembalian

Pantanagan selanjutnya yang bisa membuat dagangan sepi dan sunyi, adalah uang orang yang beli pertama kali dijadikan buat pengembalian.

Baca Juga: Arti Mimpi Menurut Mbah Yadi, Jika Diberikan Hadiah oleh Orang Lain

Uang pertama pembeli sebaiknya disimpan. Sedangkan untuk kembaliannya bisa uang yang lain.

Jadi bahi Mbah Yadi, kalau ada pembeli yang pertama kalau bisa uang tersebut langsun diimpan disimpan saja.

Sebab, uang hasil dagangan yang pertama dijadikan sebagai penglarisan.

-Hindari memberi garam di pagi hari

Berdagang di waktu pagi hari sebaiknya menghindari ada orang meminta garam terutama garam dapur untuk masak.

Mbah Yadi mengatakan, jika ada orang yang meminta garam sebaiknya jangan diberikan ketika dagangan belum laku.

Namun menunggu sampai dagangan yang pertama kali itu ada yang beli. Nah setelah itu bisa memberikan garam kepada orang yang meminta.

-Jangan memberi hutang sebelum ada dagangan yang laku
-
Para leluhur selalu menjadikan pantangan nomor enam, sebagai landasan untuk menghindari orang lain berhutang dalam usaha dagangan.

Sebab, mereka akan memberikan hutang, sampai menunggu ada yang laku. Menurut kepercayaan masyarakat dulu, para leluhur biasanya saat waktu pagi, jika diberikan berhutang akan mengakibatkan dagangan merugi hingga tutup.

-Jangan sampai membelakangi dagangan

Bagi kamu yang berdagang menurut primbon Jawa, agar jangan sampai membelakangil dagangan.

Membelakangi dagangan akan mengakibatkan dagangan tidak akan laku. Sebab membelakangi dagangan, akan memberikan kesan tidak percaya diri terhadap apa yang kamu jual.

-Jangan sampai ada yang berlalu lalang didepan dagangan

Bagi orang Jawa, berdagang yang tidak boleh dilakukan adalah ketika membuka toko ataupun warung menghindari ada orang yang berlaku lalang di depan dagangan.

Agar tidak terjadi seperti itu. Kamu bisa mengajak dia untuk ngobrol, atau pun memberikaniantempat duduk. Hal ini agar seseorang itu tidak mondar-mandir di depan dagangan kamu.

-Jangan berdagang di atass kunura

Berdagang di atas kuburan atau di bekas kuburan merupakan pantangan bagi kepercayaan Jawa.

Baca Juga: Jangan Baper, Begini Tanda-tanda Kamu Sedang Dicintai Istri Orang Menurut Mbah Yadi

Meskipun tempat tersebut begitu strategis, akan tetapi hal itu bisa membuat dagangan kamu bisa tidak laku, dan ini bisa menyebabkan kamu sampai bangkrut.

Biasanya, berdagang diatas kuburan bisa laris, namun lama-kelamaan nanti akan menurun pembeli sampai membuat sunyi.


Nah itulah beberapa pantan menurut primbon Jawa, bagi kamu yang berprofesi sebagai pedagang. Namun hal itu hanya merupakan sebuah pantan yang diambil dari kepercayaan masyarakat Jawa.

Akan tetapi satu hal bahwa rezeki sudah ada yang mengaturnya, kita tinggal berusaha dan berdoa sembari melakukan ikhtiar atau berusaha.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x