BP2MI Matangkan Kesepakatan dengan 3 Pemkab di Sulawesi Utara, Hendra Makalalag: Penempatan PMI di Jepang

- 22 Oktober 2021, 06:51 WIB
Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag saat mengikuti rapat virtual pada Kamis, 21 Oktober 2021*/BP2MI
Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag saat mengikuti rapat virtual pada Kamis, 21 Oktober 2021*/BP2MI /

Hendra Makalalag meyebutkan, rapat pembahasan nota kesepakatan ini merupakan awal yang baik dari kerja sama sinergis lintas kelembagaan.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Alam Terindah dan Populer di Sulawesi Utara, Mulai dari Laut Hingga Bukit!

“Rapat kali ini berhasil mencapai kesepakatan terkait draft yang nantinya akan ditandatangani oleh ketiga Pemkab dengan BP2MI, sebagai bentuk implementasi pelaksanaan amanah UU No 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia serta sebagai bentuk kerja sama sinergis yang baik lintas kelembagaan,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hendra Makalalag juga turut menyampaikan rencana strategis dari UPT yang dipimpinnya, secara khusus terkait rencana penempatan untuk meningkatkan penempatan CPMI profesional pada beberapa jabatan yang ada di luar negeri, tepatnya di Jepang.

“Ada sekitar 14 sektor pekerjaan di Jepang yang saat ini sedang membutuhkan tenaga kerja asing,” sebut Hendra Makalalag.

Diungkapkan pula bahwa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan juga cukup banyak, yaitu sebesar 345.150 orang yang dibagi dengan beberapa negara Asia lain, dengan gaji mulai dari Rp 20 jutaan per bulannya.

“Saat ini yang bisa diisi oleh pekerja asal Indonesia adalah di sektor perawat lansia, pertanian, industri pelayanan makanan, dan industri pengepakan makanan dan minuman, karena saat ini ke-4 industri ini yang sudah ada tesnya di Indonesia,” terangnya.

“Ke depannya 10 sektor pekerjaan yang lain juga pasti dapat diisi oleh PMI, kami tinggal menunggu tesnya dibuka di Indonesia,” pungkas Hendra Makalalag.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x