PORTAL SULUT -- Siklon Surigae yang melanda Indonesia bagian utara, dampaknya begitu terasa di wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Di Kabupaten Kepulauan Sangihe, misalnya. Daerah yang wilayahnya berdekatan dengan negara tetangga, Filipina, ini mengalami dampak cukup serius dari pergerakan Siklon Surigae.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sangihe melaporkan, terdapat sedikitnya 19 rumah warga rusak parah diterjang badai tropis tersebut.
Baca Juga: Pesan Dian Sastrowardoyo untuk Semua Perempuan Indonesia di Hari Kartini
"Sampai saat ini tercatat ada 19 rumah warga yang rusak akibat hantaman badai tropis yang terjadi hari Senin (19/4)," kata Rivo Pudihang, Kepala BPBD Kabupaten Sangihe, seperti dilansir Antara.
Dari 19 rumah tersebut, beberapa di antaranya mengalami rusak parah. Di Kampung Lenganeng, Kecamatan Tabukan Utara, ada tiga rumah rusak parah. Masing-masing milik Keluarga Gami-Ruitan, Masihor-Manamuri, serta Manamuri-Bawele.
Di Kampung Naha, juga ada tiga rumah yang rusak parah. Maisng-masing dari Keluarga Mamuntu-Salmon, Barlin Sumendap, dan Sriteli Marapil.
"13 rumah lainnya yang berada di Kampung Barangkalang sebanyak empat rumah, di Kecamatan Tahuna Barat dua rumah dan tujuh di Kampung Lenganeng mengalami rusak ringan," sebut Rivo.
Baca Juga: PKH Tahap II Cair