PORTAL SULUT — Sikap Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sulawesi Utara, di perhelatan Muktamar ke XVIII Pemuda Muhammadiyah, di Balikpapan, di pastikan kepada salah satu calon formatur Muhammad Sukron.
Menariknya, Muktamar kali ini, PWPM dan PDPM Sulut tidak hanya sebagai pendukung saja melainkan pengusung calon Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, yakni Muhammad Sukron.
Demikian disampaikan, Sekretaris PWPM Sulut, Zhufair Lintuhaseng, kemarin.
Ia menyebutkan, peserta Muktamar Sulut terdiri dari 15 PDPM ditambah peserta dari unsur PWPM Sulut.
Baca Juga: Gempa M 6.0 Terjadi di Melonguane Sulawesi Utara, BMKG: Hati-Hati Gempa Susulan
“Dukungan 15 PDPM di Sulut mayoritas mendukung Muhammad Sukon, kemudian ditambah dukungan dari PWPM Sulut,” terangnya.
Zhufair menjelaskan, bukan tanpa alasan, mengerucutnya dukungan terhadap Muhammad Sukron, lantaran selain figur juga gagasan calon formatur bisa membuat Pemuda Muhammadiyah, lebih baik ke depan.
“Muhammad Sukron salah satu calon ketua umum yang ikut dalam bursa pemilihan di Muktamar nanti. Dan kami menjadi salah satu pengusung Muhammad Sukron untuk maju dalam bursa calon ketua umum nanti,” jelasnya.
Dirinya menilai, Muhammad Sukron sebagai pelopor energi baru bagi Pemuda Muhammadiyah, cukup terterima dan mendapat dukungan dari banyak pihak dalam muktamar nanti.
“Bagi kami semua pihak yang ikut serta dalam hajatan akbar ini, wajib menjaga ukhuwah serta menjaga nilai demokratis yang menjadi teladan dalam persyarikatan Muhammadiyah,” harpanya.
Muhammad Sukron, merupakan figur yang tepat dalam rangka kemajuan roda organisasi Pemuda Muhammadiyah.
“Dari segala aspek kita bisa menilai bahwa, Muhammad Sukron adalah figur ideal memimpin Pemuda Muhammadiyah, itu dilihat dari track record beliau. Kami yakin dan percaya Pemuda Muhammadiyah semakin maju ke depan di tangan Muhammad Sukron, jika terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah,” urainya.
Meskipun begitu, Zhufair berharap hasil dari proses Muktamar, berkaitan dengan pemilihan formatur nanti harus diterima seluruh kader Pemuda Muhammadiyah.
“Tali silaturahmi tetap kita jaga sebagai sesama kader persyarikatan Muhammadiyah,” tutupnya.***