Lima Daerah di Sulut Gelar Salat Ied di Masjid dan Lapangan, Terapkan Protokol Kesehatan

20 Juli 2021, 07:43 WIB
Bupati Bolaang Mongondow Timur Sam Sachrul Mamonto mengikuti Salat Ied di Masjid Al-Hayatul Islam Desa Modayag II, Kecamatan Modayag. /Humas Pemkab Bolaang Mongondow Timur/

PORTAL SULUT – Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah, Selasa 20 Juli 2021, umat Muslim di lima daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengikuti Salat Ied di masjid dan lapangan terbuka.

Lima daerah itu adalah Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow.

Lima daerah di Sulut ini penduduknya adalah mayoritas Islam.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Idul Adha 1442 Hijriyah, Keren Dijadikan Profil di Sosmed

Dalam surat keptusan Gubernur Sulut tentang daerah-daerah yang ditetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, daerah-daerah tersebut tidak ada yang masuk.

Pemerintah di lima daerah mengizinkan Salat Ied digelar berjamaah di masjid dan lapangan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, jamaah yang hadir di lokasi Salat Ied harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Ucapan Selamat Idul Adha 1442 Hijriyah, Cocok Dikirim ke Kerabat atau Buat Status di Medsos

Menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak ada jabatan tangan.

Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto, mengikuti Salat Ied berjamaah di Masjid Al-Hayatul Islam Desa Modayag II, Kecamatan Modayag.

Setelah mengikuti Salat Ied berjamaah, Bupati Sachrul melanjutkan dengan menyerahkan hewan kurban.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 1442 H Paling Trending, Gratis!

Sachrul berpesan agar penyembelihan hewan kurban hingga pendistribusian juga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Di Kota Kotamobagu juga protokol kesehatan ketat diterapkan dalam pelaksanaan Salat Ied berjamaah di masjid dan lapangan terbuka.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kotamobagu, Mohammad Agung Adati, mengatakan bahwa sehari sebelum pelaksanaan Salat Ied, semua kelurahan dan desa sudah menyiapkan semua perangkat untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di lokasi salat.

Baca Juga: CPNS dan PPPK: Cek Jumlah Berapa yang Lulus Verifikasi Administrasi di Instansi yang Dilamar, Ini Caranya

“Masyarakat didatangi perangkat kelurahan dan desa dan dibagikan masker. Di lokasi Salat Ied juga ada handsanitizer dan tempat cuci tangan disiapkan. Ada petugas pengawas protokol kesehatan,” kata Agung.

Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow juga sama penerapannya.

Salat Ied di lima daerah ini dimulai pukul 07.00 WITA. Pelaksanaannya tak lebih dari 30 menit karena materi khutbah juga sejak jauh hari telah diingatkan untuk dipersingkat.***

Editor: Rensa Bambuena

Tags

Terkini

Terpopuler