Network
PORTAL SULUT - Pembahasan artikel kali ini akan mengulas mengenai weton wanita yang ditakuti suami karena mudah marah dan galak.
Berdasarkan Primbon Jawa, ada sebagian weton wanita yang berani melawan apa yang menurutnya kurang benar.
Selain itu, weton wanita ini juga akan berani kepada pasangannya jika pasangannya salah mengambil keputusan.
Baca Juga: Calon Jutawan! Inilah 4 Weton Rezeki Setinggi Gunung, Siapa Sajakah itu?
Komunikasi adalah hal penting yang harus dilakukan dalam sebuah rumah tangga agar rumah tangga akan selalu harmonis, menurut Primbon Jawa.
Dikutip dari channel YouTube Naura Komputer, inilah 4 weton wanita yang mudah marah serta ditakuti suami.
1. Rabu Wage
Wanita dengan weton Rabu Wage ini merupakan sosok yang pemberani dan mempunyai akal yang cerdas.
Selain itu dia juga rajin dan ulet dalam melaksanakan pekerjaannya dan bertanggung jawab.
Tapi weton wanita akan berani menentang suaminya jika menurutnya salah.
Baca Juga: Jika Kamu Lahir Hari Rabu, Inlah Pekerjaan yang Cocok Buatmu
2. Kamis Legi
Wanita dengan weton ini selalu ingin unggul dalam berbagai hal dan dia akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya.
Weton wanita ini penyayang, ramah dan murah senyum terhadap pasangannya.
Jika pasangannya salah dan merugikan keluarganya, maka dia akan berubah menjadi sosok yang berbahaya dan akan marah besar.
3. Jumat Kliwon
Wanita dengan weton ini suka melakukan hal sesuka hatinya, lincah dan gesit dalam melaksanakan tugasnya.
Selain itu dia juga tidak mau ditekan dengan aturan yang menurutnya tidak bisa membuat ia maju.
Dia juga akan marah besar jika pasangannya melakukan kesalahan yang merugikan keluarganya.
4. Selasa Pahing
Weton wanita Selasa Pahing ini pandai dalam merangkai kata dan suka melewati batas.
Bahkan dia berani menentang pasangannya jika pasangannya mengambil suatu keputusan yang salah.
Nah jadi itulah tadi 4 weton wanita yang galak dan ditakuti suaminya.
Baca Juga: Waspadalah, Ada 6 Weton Cobaan Terbesar Datang dari Keluarga Kata Leluhur
Tetaplah menjadi istri yang berbakti kepada suami, jangan suka melawan dan menentang suami jika hal yang dilakukannya masih dalam batas wajar.***
