Network
PORTAL SULUT - Karena enggak dengan perpecahan dan cinta dengan perdamaian, para pemilik weton ini sangat cocok dijadikan pemimpin.
Berikut ini Portal Sulut merangkum tentang beberapa pemilik weton yang sangat cocoo dijadikan pemimpin karena sifatnya yang enggan dengan perpecahan.
- Enggan dengan Perpecahan Para Pemilik Weton Ini Cocok Dijadikan Pemimpin
1. Senin Pon
Senin Pon tergolong istimewa karena sosoknya yang cerdas, tegas dan juga bertanggungjawab.
Memiliki jiwa penolong sehingga orangnya cerdas.
2. Rabu Pahing
Weton Rabu Pahing punya kekuatan batin sendiri.
Weton ini punya sisi positif karena dianungi oleh Lintang Gajah Minah.
Sehingga memiliki sifat fokus dan serius.
Orang dengan weton ini juga pandai memahami keadaan tenab, mendalami agama dan mempelajarinya.
Weton Rabu Pahing dianggap paling istimewa karena berbakat menjadi seorang pemimpin, apa adanya dan juga memiliki pandangan luas.
3. Kamis Pahing
Selanjutnya ada weton Kamis Pahing.
Weton ini tergolong pandai, cerdas, dan juga memiliki wawasan yang luas.
Kamis Pahing memiliki sifat yang lembut, sabar, suka mengalah dan juga bisa diandalkan.
4. Kamis Legi
Weton ini termasuk paling istimewa karena memiliki sifat dermawan, loyal dan tidak mau menyusahkan orang sekitar.
Orang ini juga tidak suka pamer, bijaksana dan sportif.
Namun weton ini memiliki sifat sedikit tersinggung.
5. Jumat Legi
Orang yang lahi pada Jumat Legi bisa mengayomi dan diandalkan.
Orang-orang ini bisa memberikan kenyamanan serta perlindungan bagi orang sekitar.
Jumat Legi juga mudah mencari pasangan dan partner bisnis.
6. Sabtu Pahing
Weton paling istimewa yang terakhir adalah Sabtu Pahing.
Ia memiliki sifat cinta tanah air yang tinggi dan memiliki pengaruh besar di lingkungannya.
Orang yang lahir dengan weton ini sangat cocok menjadi pemimpin, meskipun mereka mudah terpancing dengan emosi.
Pemilik weton Sabtu Pahing lebih cocok menjadi seorang pengusaha daripada bekerja di bawah perintah orang lain.
Itulah dia beberapa pemilik weton yang enggan dengan perpecahan dan cocok dijadikan sebagai seorang pemimpin.*
