PORTAL SULUT – Gunung Semeru pakunya pula Jawa menyimpan misteri termasuk dengan tokoh Sabdo Palon dan Noyo Genggong.
Konon dulunya Pulau Jawa mengambang dilautan luas sehingga terombang - ambing dan ters terguncang.
Para Dewa terus melakukan kesepakatan untuk melakukan paku bumi di Pulau Jawa, yang terombang ambing di lautan luas dengan memindahkan Gunung Meru India ke atas Pulau Jawa.
Baca Juga: 8 Weton Ini Rezekinya Bagus Dan Lancar Dibulan Aguatus dan September 2023, Apa Weton Mu Termasuk?
Dewa wisnu menjelama seekor kura-kura raksasa dan Dewa Brahma menjelma seekor ular panjang. Kura-kura menggendong Gunung Meru di punggungnya dan ular melilit gunung dan punggung kura-kura, agar Gunung tidak jatuh diangkat Dewa Wisnu (kura-kura).
Kedua Dewa itu meletakan Gunung meru di bagian barat Pulau , namun Pulau Jawa bagian timur terangkat ke atas, sehingga mereka memindahkannya ke bagian timur Pulau Jawa.
Namun serpihan gunung meru tercecer membuat jajaran pegunungan Pulau Jawa dari barat hingga ke timur, sehingga para dewa memotong sebagian gunung itu dan diletak dibagian barat laut.
Gunung Meru tempat bersemayam Dewa Siwa Yng terkenal dengan nama Gunung Semeru.
Saat itu Dewa Siwa datang kepulau jawa dan melihat banyak pohon jawawut, sehingga Dewa Siwa memberi nama Pulau Jawa.