Kenapa di Bulan Suro Dilarang Menggelar Hajatan dan Syukuran? Ternyata Ini Alasannya

- 16 Juli 2023, 21:53 WIB
Ilustrasi/Kenapa di Bulan Suro Dilarang Menggelar Hajatan dan Syukuran? Ternyata Ini Alasannya
Ilustrasi/Kenapa di Bulan Suro Dilarang Menggelar Hajatan dan Syukuran? Ternyata Ini Alasannya /PIXABAY.

PORTAL SULUT - Kenapa di bulan Suro dilarang menggelar hajatan dan syukuran?

Menurut budaya Jawa, untuk melangsungkan pernikahan biasanya akan dipilih hari, bulan, dan hari baik, tujuannya adalah agar terhindar dari kesialan.

Di budaya Jawa terdapat satu bulan khusus yang ternyata dilarang untuk mengelar hajatan maupun syukuran yaitu bulan Suro.

Baca Juga: Bahaya Mengintai! 3 Weton Ini Harus Berhati-hati di Malam Satu Suro 2023, Lakukan Hal Ini Agar Selamat!

Dalam bulan Suro atau dalam penanggalan Islam disebut dengan Muharram bagi masyarakat Jawa diartikan sebagai bulan penuh keprihatinan.

Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Naura Production, berikut penjelasannya kenapa di bulan Suro dilarang melaksanakan hajatan dan syukuran.

1. Bulan duka peristiwa Karbala

Bulan Suro atau Muharram sebagai penanda bulan pertama penanggalan Hijriyah, memiliki berbagai keutamaan.

Baca Juga: Minim Effort, Alhasil 3 Shio Ini jadi Miskin Permanen! Mereka Dikenal Paling Sedikit Usaha dan Paling Malas

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x