PORTAL SULUT - Kenapa di bulan Suro dilarang menggelar hajatan dan syukuran?
Menurut budaya Jawa, untuk melangsungkan pernikahan biasanya akan dipilih hari, bulan, dan hari baik, tujuannya adalah agar terhindar dari kesialan.
Di budaya Jawa terdapat satu bulan khusus yang ternyata dilarang untuk mengelar hajatan maupun syukuran yaitu bulan Suro.
Dalam bulan Suro atau dalam penanggalan Islam disebut dengan Muharram bagi masyarakat Jawa diartikan sebagai bulan penuh keprihatinan.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Naura Production, berikut penjelasannya kenapa di bulan Suro dilarang melaksanakan hajatan dan syukuran.
1. Bulan duka peristiwa Karbala
Bulan Suro atau Muharram sebagai penanda bulan pertama penanggalan Hijriyah, memiliki berbagai keutamaan.