Ngeri jika Terjadi Gempa di Bulan Suro, Pertanda Hal Buruk Ini Akan Terjadi kata Primbon Jawa

- 14 Juli 2023, 20:57 WIB
Ilustrasi gempa/Pixabay
Ilustrasi gempa/Pixabay /

PORTAL SULUT - Bagi masyarakat Jawa, setiap fenomena pasti sudah tercatat di Kitab primbon.

Salah satunya soal gempa bumi.

Di setiap kejadian gempa, akan ada arti pertanda munculnya sesuatu yang baik maupun buruk.

Baca Juga: Tiba-tiba Kesurupan, Ini 4 Waktu Munculnya Makhluk Halus, Jangan Lengah di Jam Ini

Lantas bagaimana jika terjadi gempa di bulan Suro?

Seperti diketahui 1 Suro 2023 akan jatuh pada tanggal 19 Juli 2023.

Peringatan 1 Suro dalam kalender Jawa juga bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriah, yang diperingati sebagai tahun baru Islam.

Penentuan malam satu Suro sendiri diperingati pada malam hari setelah magrib pada hari sebelum tanggal 1 Suro. Dalam kalender Jawa, pergantian hari dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam sebagaimana pergantian hari dalam kalender Masehi. Ini juga mirip dengan penentuan awal hari dalam kalender Islam.

Informasi penentuan tanggal 1 Muharam 2023 sendiri telah diinformasikan melalui Kalender Hijriah Indonesia 1444 H-1445 H oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

Menurut kalender tersebut, ditetapkan bahwa tanggal 1 Muharam 2023 peringatan tahun baru Islam 1445 Hijriah bertepatan pada Rabu, 19 Juli 2023. Sehingga malam 1 Suro 2023 jatuh pada Selasa, 18 Juli 2023 malam harinya.

Baca Juga: Ini Cara Panggil Hantu dengan Bersiul dan Media Rambut Kata Praktisi Kejawen Dewi Sundari

Primbon Jawa ini juga membahas mengenai terjadinya gempa bumi.

Di dalam kitab primbon berjudul Betaljemur Adammakna, gempa bumi membawa pesan tersendiri dari Yang Maha Kuasa.

Penafsiran gempa bumi di kitab primbon ini berdasarkan penanggalan dalam kalender Jawa. Penafsiran juga dilakukan berdasarkan waktu terjadinya gempa bumi, siang ataupun malam hari.

Sura

Bila gempa terjadi pada siang hari di bulan Sura, dianggap sebagai pertanda buruk. Di masa depan, konon akan muncul wabah penyakit.

Sedangkan apabila gempa bumi terjadi pada malam hari, maknanya akan terjadi kelangkaan bahan makanan.

Sapar

Bila gempa bumi terjadi pada siang hari di bulan Sapar, maknanya banyak orang berpindah tempat untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

Bila terjadi pada malam hari, maknanya kehidupan akan makmur, berkecukupan, dan tidak kekurangan.

Bahkan, hewan ternak akan banyak berkembang biak karena sumber pakan ternak cukup melimpah.

Rabiul Awal

Bila gempa terjadi di siang hari pada bulan ini, dianggap sebagai pertanda buruk karena kehidupan tidak akan tentram, banyak fitnah, dan banyak orang ingin menang sendiri.

Namun, jika terjadi di malam hari, menandakan akan datang musim hujan yang disertai angin kencang.

Rabiul Akhir

Bila gempa di bulan ini terjadi saat siang hari, diyakini akan banyak orang saling bertikai yang menimbulkan banyak korban.

Bila terjadi saat malam, menjadi pertanda masa-masa kemakmuran dan kebahagiaan.

Jumadil Awal

Bila gempa terjadi pada siang hari, dipercaya akan banyak hal buruk dan kejahatan yang merajalela.

Bila terjadi di malam hari, pertanda akan terjadi kesusahan, gagal panen, dan krisis pangan.

Baca Juga: Banyak yang Tak Menyadari, Ini 5 Ciri Orang Miliki Khodam

Jumadil Akhir

Bila terjadi di siang hari, maka diyakini akan terjadi kemarau yang mengakibatkan gagal panen. Dampaknya, bisa memicu peningkatan aksi kriminalitas.

Sebaliknya, jika gempa terjadi di malam hari pada bulan ini, dipercaya bisa membawa kebaikan, kehidupan aman, tentram, dan damai.

Rajab

Gempa yang terjadi di siang hari pada bulan Rajab memiliki makna buruk bagi orang yang memiliki usaha di bidang peternakan. Diyakini, hewan ternak bakal lebih mudah terkena wabah penyakit.

Sementara itu, kalau gempa terjadi di malam hari, diyakini sebagai tanda bahwa akan terjadi banyak tindak kejahatan dan munculnya tipu muslihat.

Ruwah

Gempa yang terjadi di siang hari pada bulan Ruwah menandakan akan munculnya wabah penyakit ganas. Bahkan, dampaknya bisa membuat harga kebutuhan sehari-hari melambung.

Sebaliknya, kalau gempa terjadi pada malam hari, justru menandakan kemakmuran dan harga kebutuhan pokok yang terjangkau.

Puasa

Gempa di siang hari pada bulan ini bisa dianggap sebagai pertanda akan terjadi banyak pertengkaran dan perselisihan di antara keluarga ataupun tetangga.

Bila terjadi di malam hari, menandakan akan terjadi banyak perpindahan penduduk untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

Syawal

Gempa yang terjadi di siang hari pada bulan Syawal menandakan banyak orang yang merasa prihatin dan mendekat kepada Tuhan.

Jika terjadi pada malam hari, dipercaya sebagai tanda bahwa banyak terjadi perselisihan dan pembangkangan.

Zulkaidah

Gempa bumi di siang hari pada bulan ini menandakan kalau banyak orang yang melalaikan kewajiban kepada orangtuanya. Selain itu, banyak pejabat tinggi yang berselisih.

Sedang apabila terjadi pada malam hari, menandakan banyak orang yang meninggal serta berpindah tempat.

Baca Juga: Arti Hati Berdebar-debar di Jam Tertentu Menurut Primbon Jawa, Jam 9 Pagi Pertanda Dapat Rezeki

Besar

Kalau gempa terjadi di siang hari, dipercaya sebagai tanda akan datang wabah penyakit. Kalau terjadi pada malam hari, justru menandakan bakal datang kebahagiaan dan kemakmuran.

Menariknya, jika gempa terjadi saat hujan, dianggap bisa memberikan berkah bagi petani. Mereka bakal mendapatkan panen yang berlimpah.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah