Paling Ngeri Jika Terjadi Gempa Saat Bulan Rajab Menurut Primbon Jawa

- 8 Juni 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Paling Ngeri Jika Terjadi Gempa Saat Bulan Rajab Menurut Primbon Jawa
Ilustrasi gempa bumi. Paling Ngeri Jika Terjadi Gempa Saat Bulan Rajab Menurut Primbon Jawa /JG/Rizka/pixabay

PORTAL SULUT - Di sejumlah wilayah di Indonesia, menjadi langganan terjadinya gempa bumi.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, sebanyak 10.792 kali gempa bumi melanda Indonesia sepanjang 2022.

Lalu, mengapa Indonesia sering dilanda gempa?

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Supartoyo menjelaskan, Indonesia banyak dilanda gempa bumi akibat lokasinya berada di pertemuan antara 4 lempeng tektonik.

Lempeng tektonik tersebut, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Laut Filipina.

Baca Juga: BANYAK PENYAKIT! Ini Arti Gempa Saat Bulan Jumadil Akhir Menurut Primbon Jawa

Pergerakan aktif pada 4 lempengan Bumi tersebut dapat menjadi sumber gempa dan tsunami di Indonesia.

Sering terjadi gempa bumi di Indonesia ini ternyata telah tercatat di buku Primbon Jawa.

Dalam buku Primbon Jawa tertulis, jika setiap kejadian di dunia pasti memiliki makna dan juga pertanda.

Termasuk gempa bumi itu sendiri, berikut adalah firasat atau tanda gempa bumi berdasarkan kejadian di bulan-bulan Hijriyah.

Gempa Bumi di Bulan Muharram

Jika terdapat gempa bumi pada bulan Muharram, maka alamat akan banyak orang prihatin.

Jika gempa tersebut terjadi pada malam hari, alamat bahan makanan mahal dan banyak timbul huru hara.

Gempa Bumi di Bulan Shafar

Jika terjadi gempa bumi pada bufan Shafar waktu siang hari, maka alamat banyak penduduk desa pindah dan banyak timbul penyakit.

Jika pada malam hari, maka alamat banyak orang selamat pada tahun itu.

Gempa Bumi di Bulan Rabi’ul Awal

Jika ada gempa bumi pada hulan Rabi’ul awal waktu siang hari, maka alamat banyak orang yang, mendapatkan derajat/pangkat namun akan timbul juga banyak penyakit.

Jika waktu malam hari, maka alamat banyak hujan, angin dan ombak.

Gempa Bumi di Bulan Rabiul Akhir

Jika ada gempa bumi pada bulan Rabi’ul tsani waktu siang hari, maka alamat banyak manusia dan hewan mati.

Jika pada malam hari, maka alamat baik, banyak hujan, murah sandang pangan dan tanaman-tanaman bagus, selamat dari segala penyakit.

Gempa Bumi di Bulan Jumadil Awal

Jika ada gempa bumi pada bulan Jumadil awal waktu siang hari, maka alamat banyak musuh.

Jika gempa tersebut terjadi di waktu malam hari, maka alamat baik.

Baca Juga: HATI-HATI! Ini Arti Gempa Saat Bulan Jumadil Awal Menurut Primbon Jawa

Gempa Bumi di Bulan Jumadil Akhir

Jika ada gempa bumi pada Bulan Jumadil akhir, maka alamat musim kemaraunya panjang dan banyak kerbau dan sapi kurus pada tahun ini.

Jika terjadi di waktu malam, alamat banyak penyakit dan paceklik.

Gempa Bumi di Bulan Rajab

Jika ada gempa bumi pada buian Rajab waktu siang hari, maka alamat banyak penyakit pada tahun itu.
Jika waktu malam, alamat akan timbul peperangan besar dalam negeri itu

Gempa Bumi di Bulan Sya’ban

Jika ada gempa bumi pada bulan Sya’ban waktu siang hari, maka alamat banyak orang yang meninggal dan segala kebutuhan mahal.

Gempa Bumi di Bulan Ramadhan

Jika ada gempa bumi pada bulan Ramadhan waktu siang hari maka alamat banyak orang bertengkar, jika waktu malam hari, alamat banyak orang berpindah.

Gempa Bumi di Bulan Syawal

Jika ada gempa bumi pada bulan Syawal waktu siang hari, maka alamat banyak penyakit dan kerusakan-kerusakan.

Jika malam hari alamat akan timbul peperangan besar darn banyak orang berselisihan.

Gempa Bumi di Bulan Dzulqa’dah

Jika ada gempa bumi pada bulan Dzulqa’dah waktu siang hari, maka alamat banyak orang desa sama berebutan, jika malam hari maka alamat banyak orang pindah.

Gempa Bumi di Bulan Dzulhijjah

Jika ada gempa bumi pada bulan Dzulhijjah waktu siang hari, maka alamat banyak orang marah dan paceklik pada tahun itu, serta di sana sini terjadi permusuhan.

Jika malam hari, alamat banyak terjadi desa rusak dan banyak hujan, padi murah harganya, banyak orang berbuat kebaikan.

Demikianlah akhir dari artikel firasat gempa bumi dan artinya ini semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x