Network
PORTAL SULUT- Dari total 35 weton lahir, ada tiga weton yang dianggap paling kuat dan banyak mendapatkan peruntungan dalam hidup.
Dari pengamatan leluhur melalui ilmu titen, memang 3 weton ini terukti paling terkuat dan sangat beruntung.
Mereka yang lahir dianatara 3 weton dikaruniai keistimewaan sejak lahir, terutama dalam menghadapi rintangan dan cobaan yang menerpanya.
Mereka selain terkuat juga beruntung, kaya dan sukses di masa depan.
Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube Naura komputer, berikut 3 weton terkuat dari 35 weton lahir yang ada di kitab Primbon Jawa.
1.Rabu Kliwon
Merupakan gabungan dari kedua peruntungan weton lahir sebelumnya.
Seseorang yang lahir pada rabu kliwon diberi anugerah berupa sifat spiritual yang baik dan bisa menjadi sosok yang berbeda yang membanggakan.
Sifatnya yang kreatif, membuatnya sangat berbakat dibidang seni dan tentang bagaimana ia menjalani hidup dengan caranya sendiri.
2.Jumat Kliwon
Pemilik weton lahir tersebut dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa dan ilmu yang tinggi.
Spiritual dalam hal ini, adalah tentang sifat dan perilakunya dalam menjalani hidup, termasuk bagaimana ia mengabdi kepada Tuhan.
Baca Juga: Rezeki Lancar Serta Cantik Jelita, 7 Weton ini Ternyata Titisan Bidadari, Akan Sukses dan Kaya Raya
Sementara dalam hal ilmu, pemilik weton lahir jumat kliwon diberi kelebihan berupa kecerdasan dalam mempelajari dan menerapkan banyak hal.
3.Sabtu kliwon
Orang yang lahir pada sabtu kliwon sering dianggap keras kepala dan tingkah lakunya buruk.
Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama atau seumur hidup.
Ketika pemilik weton lahir sabtu kliwon ini, telah menemukan jati diri yang sesungguhnya, segala macam sifat buruk yang telah ia lakukan selama ini perlahan-lahan menghilang dan berganti dengan sifat spiritual yang baik.
Baca Juga: Diramal Akan Jadi Orang Besar, 3 Shio ini Punya Intuisi dan Pola Pikir yang Kuat
Ia mulai menjadi sosok yang bisa bermanfaat bagi orang-orang disekitarnya.
Itulah 3 weton terkuat dari 35 weton lahir yang ada di kitab Primbon Jawa.***
