Network
PORTAL SULUT - Artikel kali ini akan membahas mengenai 5 weton yang disebut Satrio Piningit Ratu Adil, mereka hidup makmur dan sejahtera menurut kitab Primbon Jawa.
5 weton yang lahir bertepatan dengan hari lahir Satrio Piningit diramal dalam Primbon Jawa akan hidup makmur dan sejahtera.
Kesaktian Satrio Piningit dalam sebuah mitologi masih dipercaya sebagian orang, dalam ramalan Jayabaya Satrio Piningit digambarkan sebagai sosok pemimpin.
Keberadaan sosok Satrio Piningit adalah untuk menyelamatkan masyarakat dari kesenjangan sosial, kisruh politik, dan bencana alam akibat keserakahan para pemimpin.
Menurut Primbon Jawa, 5 weton ini adalah cerminan dari Satrio Piningit dan berpeluang menjadi pemimpin besar.
Lantas weton apa sajakah yang termasuk 5 weton yang disebut Satrio Piningit Ratu Adil, mereka hidup makmur dan sejahtera menurut kitab Primbon Jawa?
Simak artikel ini hingga akhir agar mendapat jawaban lengkap.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Hoki dan Nasib, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Minggu Legi
Weton Minggu Legi memiliki jumlah neptu 10, sifat buruk dari weton ini yaitu menyukai hal yang aneh, mistis, dan misterius.
Namun sifat baik dari weton Minggu Legi yaitu baik, tenang dan terkendali, sabar, dan cerdas.
Baca Juga: Lantaran Hobi Menolong, Rezeki 4 Shio Ini Mengalir Deras Berkat Doa dari Orang Lain yang Ditolongnya
Mereka yang lahir pada weton Minggu umumnya memiliki sifat yang tekun, mandiri, dan berwibawa, sedangkan dari pasaran Legi memiliki sifat semeti.
Menurut Primbon Jawa, berdasarkan sifat dan karakternya maka weton Minggu Legi memiliki sifat dan ciri-ciri Satrio Piningit, artinya mampu menjadi pemimpin yang adil.
2. Kamis Pahing
Total neptu dari weton Kamis Pahing adalah 17, weton ini memiliki sifat suka berdebat dan merasa paling benar.
Namun weton ini juga memiliki sifat baik yaitu cerdik, punya semangat dan cita-cita yang tinggi, mereka sayang terhadap keluarga dan sesama.
Dalam Primbon Jawa disebutkan weton ini memiliki bakat menjadi pemimpin, mereka termasuk perayu yang sangat ulung.
Sapta wara atau pancasuda yang dimiliki weton Kamis Pahing yaitu Lebu Katiup Angin.
3. Kamis Legi
Weton Kamis Legi memiliki jumlah neptu weton 13, weton ini juga termasuk memiliki sifat Satrio Piningit.
Sifat buruk dari weton ini adalah suka mencampuri urusan orang lain dan haus akan pujian.
Namun weton Kamis Legi juga mempunyai sifat baik yakni bijaksana, berwawasan luas, serta memiliki banyak teman.
Dalam Primbon Jawa hari Kamis memiliki arti sangat menakutkan, sedangkan pasaran Legi memiliki sifat semeti artinya jujur dan cerdas.
Sapta wara atau pancasuda yang dimilikinya yakni Satria Wibawa, dalam Primbon Jawa disebut berbudi luhur dan berwibawa.
Dalam hal peruntungan, weton ini memiliki banyak sekali rezeki, sehingga membuatnya hidup makmur dan sejahtera.
Menurut Primbon Jawa weton ini juga termasuk weton yang ditakdirkan lahir Satrio Piningit.
Baca Juga: Ditabur Rezeki Dari Dewa Langit, Membuat Shio Wanita Ini Bisa Menikmati Rezeki Yang Melimpah,
4. Jumat Kliwon
Total neptu dari weton Jumat Kliwon adalah 14, sifat buruk weton ini adalah pemalas dan sifat baik yang dimilikinya adalah sosok yang sabar dan disukai banyak orang.
Diramalkan dalam Primbon Jawa weton ini akan menjadi pemimpin yang baik serta berwawasan luas dan pandai berbicara.
Weton ini juga termasuk akan hidup makmur dan sejahtera lantaran hari lahirnya juga Satrio Piningit.
5. Sabtu Pon
Weton terakhir yang memiliki hari lahir Satrio Piningit adalah weton Sabtu Pon dengan jumlah neptu weton 16.
Sifat buruk dari weton ini adalah selalu ingin menjadi penguasa, egois, dan suka berkhayal.
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Air Jahe dan Gula, Ampuh Sembuhkan Berbagai Macam Penyakit
Sifat baik weton Sabtu Pon adalah pemaaf serta tidak materialistis, mereka termasuk weton yang pemaaf.
Dalam Primbon Jawa disebut weton ini juga diramalkan hidup makmur dan sejahtera lantaran mereka juga hari lahirnya Satrio Piningit dan akan menjadi calon pemimpin.
Demikianlah pembahasan mengenai 5 weton yang disebut Satrio Piningit Ratu Adil, mereka hidup makmur dan sejahtera menurut kitab Primbon Jawa.***
