PORTAL SULUT - Artikel kali ini akan membahas tentang deretan orang kaya yang meninggal membawa harta bendanya atau harta kesayangan.
Sesungguhnya banyak orang kaya meninggal yang membawa kekayaannya, maupun barang kesayangannya, namun kali ini hanya dipilih 3 orang kaya yang paling heboh, ketika meninggal mereka membawa harta kekayaan maupun harta kesayangan.
Sebelum meninggal mereka meninhgalkan wasiat agar dikubur dengan harta kekayaan maupun harta kesayangan.
Baca Juga: Awas Habis Duit Bulan Ini Bikin Rezeki Seret Sepanjang Tahun 2023 Wejangan Mbah Moen Zubair
Lantas siapa -siapa sajakah itu? Simak penjelasannya hingga selesai agar mendapatkan jawaban yang lengkap.
Dikutip Portal Sulutt, 15 Februari 2023, dari Akun Snack Video Noorah78-NH.
Dalam vidiio yang berdurasi pendek tersebut disebutkan.
1.Thsekede Bufton Pitso
Thsekede Bufton Pitso merupakan seorang politisi terkemuka di Afrika Selatan.
Ia dimakamkan bersama dengan mobil Mercedez Benz kesayangannya sebagaimana diwasiatkan semasa hidupnya.
Thsekede Bufton Pitso mengenakan setelan jas putih, dan tubuhnya diposisikan dikursi kemudi, dengan tangan diposisikan di setir.
2.Sheron Sukhedo
Pada tanggal 30 Maret 2018 silam, seorang pengusaha real estate asal Trinidad Tobago, dimakamkan dengan Ara yang sangat mewah.
Betapa tidak, pria muda ini dikuburkan bersama emas-emas yang sering ia pamerkan selama hidupnya.
Mau tahu berapa nilai emas yang dikubur bersama dirinya?
Nilai emas yang dikubur bersamanya senilai 100.000 dolar atau setara Rp 1,4 dengan nilai emas dan dolar kala itu, berapa jika dihitung dengan harga emas dan nilai dolar sekarang, pasti melebihin itu.
Tak hanya itu saja, Sheron Sukhedo yang meninggal diusia 33 tahun itu didandani serba mewah, dan sempat dimandikan dengan sampanye moet yang terkenal mahal harganya.
3.Charles Obong
Charles Obong meninggal bulan Desember tahun 2016, dan dirinya menjadi sorotan saat kematiannya, betapa tidak?
Dia dikubur bersama peti mati yang berisi uang sebanyak 55.000 dollar atau senilai Rp 791 juta, sesuai dengan wasiatnya.
Uang tersebut dimaksudkan untuk menyogok Tuhan atau membayar tebusan diakhirat atas dosa-dosa yang pernah diperbuat selama ini.
Ia berharap dengan uang itu Tuhan mau menghapus dosa -dosanya.
Kendati demikian wasiat Charles Obong, itu kemudian dilanggar keluarganya, dan setelah dimakamkan beberapa waktu, anggota kuburannya digali serta uangnya diambil keluarga.
Demikianlah deretan orang tajir yang dikubur bersama harta kekayaan dan harta kesayangan.***