Mengulik Primbon, Jati Diri Pasaran Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon

- 2 Februari 2023, 08:16 WIB
ilustrasi Bongkar Primbon, Jati Diri Pasaran Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon
ilustrasi Bongkar Primbon, Jati Diri Pasaran Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon /@JamesNichols/Pixabay/

Tetapi cinta itu harus dikendalikan dengan ilmu, sebab cinta yang tidak berilmu maka akan menjadi sebuah kesalahan.

Baca Juga: Memiliki Takdir Kaya Raya, 7 Weton Ini Selalu Hoki Menurut Primbon Jawa

3.Pasaran Pon

Pasaran pon mempunyai bobot neptu 7 dan merupakan pemegang segel cakra dasar langit yang berelemen logam.

Dipengaruhi elemen logam, pasaran pon memiliki watak tegas, keras hati, disiplin, dan setiap bertindak atau melakukan sesuatu selalu terarah dan jelas.

Pasaran pon mempunyai elemen logam di mana sama halnya dengan arah barat yang juga memiliki elemen logam, oleh karena itu pasaran pon duduk dan berkuasa di arah barat.

Keistimewaan lain dari pasaran pon adalah disimbolkan dengan watak dari sang hyang Kamajaya atau sebutan lainnya adalah kamadewa, yang konon merupakan anak semar dengan dewi sri.

Sang hyang Kamajaya atau kamadewa merupakan dewa cinta atau asmara yang berparas sangat tampan dan elok, dan menjadi lambang laki-laki yang sempurna di kahyangan.

Pasaran pon yang memiliki elemen logam mampu mengendalikan pasaran legi yang berelemen kayu, sedangkan pasaran pon sendiri dikendalikan oleh pasaran Pahing yang berelemen api.

Jadi logam mengendalikan kayu dan logam dikendalikan oleh api, disamping memiliki watak baik, pasaran pon juga mempunyai kelemahan atau kekurangan, yaitu terletak di hati atau pada masalah asmara.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah