Lawan Maupun Kawan Sangat Segan, Dua Weton Ini Sakti dan Sakral, Kemampuannya tak Tertandingi

- 6 Januari 2023, 20:35 WIB
Ilustrasi. Lawan Maupun Kawan Sangat Segan, Dua Weton Ini Sakti dan Sakral, Kemampuannya tak Tertandingi
Ilustrasi. Lawan Maupun Kawan Sangat Segan, Dua Weton Ini Sakti dan Sakral, Kemampuannya tak Tertandingi /

Cakra jantung yang mendominasi weton Rabu Pahing, ternyata memiliki hewan penjaga yang berwujud seekor kuda terbang. Energi dari kuda terbang tersebut berperan dalam hadirnya rasa cinta kasih, pemenuhan hajat hidup, energi mental, kesadaran dan juga penyembuhan.

Baca Juga: Dekati dan Bertemanlah Dengan 5 Weton ini Sebab Ternyata Pembawa Rezeki Untuk Orang Lain

Selain itu, energi dari kuda terbang tersebut akan memberikan kekuatan spiritual tingkat tinggi kepada pemilik weton Rabu Pahing.

Adanya wahyu kebahagiaan berperan sangat penting dalam mendukung hadirnya wahyu yang lain, sebagai contoh tidak akan ada pertumbuhan dan kejayaan tanpa adanya kebahagiaan.

Wahyu kebahagiaan ini juga dihasilkan dari dua perpaduan cakra jantung, sehingga memiliki arti bahwa tidak akan ada kehidupan tanpa adanya kebahagiaan.

Wahyu kebahagiaan dikombinasikan dengan energi spiritual tingkat tinggi dari hewan kuda terbang tersebut akan menjadi kunci dalam keseimbangan alam semesta ini.

Oleh sebab itulah mengapa tidak semua weton Rabu Pahing akan mampu mendatangkan wahyu kebahagiaan dan memiliki kekuatan spiritual tingkat tinggi, karena hanya mereka yang terpilihlah yang akan mampu menerima tugas dan tanggung jawab dari alam semesta ini.

Mereka yang terpilih akan menggunakan kekuatan wahyu kebahagiaan dan kekuatan spiritualnya untuk menciptakan dan menjaga cinta kasih agar tetap ada didunia ini.

Karena hal itulah disebutkan bahwa yang menjadi kunci sukses untuk orang Rabu Pahing adalah untuk tetap memiliki kebaikan di dalam hatinya serta Welas Asih terhadap semua makhluk hidup.

Tanpa hal itu Rabu Pahing akan kehilangan kemampuan dalam mengatur energinya untuk mendapatkan kekuatan spiritual yang besar. Terlebih lagi mereka akan gagal dalam menjaga keseimbangan alam semesta ini, dengan hilangnya cinta kasih dan kebahagiaan, yang tersisa hanyalah penderitaan.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah