Miliki Ramalan Akurasi 85% Benar, Berikut Profil Baba Vanga!

- 27 Desember 2022, 17:33 WIB
Baba Vanga/screenshot
Baba Vanga/screenshot /Tik Tok/

PORTAL SULUT - Menjelang Akhir Tahun 2022, ada hal yang banyak menyita perhatian publik saat ini yaitu ramalan tahun 2023 oleh Baba Vanga.

Ramalan dari Baba Vanga tentang tahun 2023 pun banyak mengarah ke arah yang mengerikan, seperti salah satu yang ia sebut tentang kiamat dunia.

Hal ini tentunya banyak menarik perhatian, karena ada beberapa ramalan dari Baba Vanga di tahun 2021 yang akuras kebenarannya hingga 85%, seperti Operasi militer Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Ramalan Awal Tahun 2023 dari Indigo Miyan dan Tigor Otadan, Bencana Terjadi di Daerah Ini

Oleh karena itu, ramalan dari Baba Vanga ini tidak bisa di anggap sepele.

Dikutip Portalsulut.com dari channel YouTube Hiro Anaga, Ramalan mengerikan Baba Vanga.

Banyak menjadi perbincangan warganet saat, lantas siapakah peramal Baba Vanga?

Berikut ulasannya.

Vangeliya Pandeva Gushterova, umumnya dikenal sebagai Baba Vanga, adalah seorang mistik Bulgaria dan Herbalisme.

Dirinya kehilangan penglihatan sejak kecil.

Baba Vanga pun menghabiskan sebagian besar hidupnya di Rupite daerah di Kozhuh pegunungan di Bulgaria.

Baba Vanga lahir Tahun 1911, dan Meninggal: 11 Agustus 1996.

Orangtuanya, Pando Surchev dan Paraskeva Surcheva serta Pasangan, Dimitar Gushterov.

Dirinya lahir dengan kondisi mata dan penglihatan yang normal, Namun ia mengalami gangguan penglihatan pun ketika tornado melanda tempat tinggalnya saat dirinya berusia 12 tahun.

Saat ini Baba Vanga merupakan peramal yang terkenal dengan akurasi tinggi dari apa yang ia ramalkan.

Bisa diyakini, karena memiliki 85% benar atas apa yang ia ramalkan.

Baca Juga: Paranormal Ningsih Tinampi Larang Malam Tahun Baru 2023 di Daerah Ini: Ada Bencana Lebih Besar

Beberapa ramalan dari Baba Vanga yang sudah pernah terjadi di antaranya meliputi Serangan 9/11, Presiden ke-44 Amerika Serikat adalah orang kulit hitam, ISIS, dan masih banyak lagi.

Meski Baba Vanga sudah meninggal, ramalan yang ditinggalkannya pun masih terus dijadi sebuah kepercayaan karena memiliki akurasi tinggi.

Salah satu ramalannya di tahun 2022 yang terbilang 85% benar, seperti Penemuan pandemi lain di Siberia yang disebabkan oleh virus beku yang menjadi efek dari perubahan iklim.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah