4. Mereka yang dijaga khodam Eyang Semar peka terhadap hal-hal gaib, seperti benda pusaka dan juga peka terhadap makhluk-makhluk dari alam astral.
5. Mereka yang didampingi khodam Eyang Semar cenderung orangnya misterius, kadang-kadang orang tersebut itu seperti tertawa tetapi di dalam hatinya orang tersebut bisa sedih.
jadi kalau orang yang tidak peka dikira dia tertawa, padahal lagi sedih.
Kadang-kadang menangis, tetapi di dalam tangisannya itu sebenarnya ia bahagia.***