Network
PORTAL SULUT - Di dalam seni perhitungan Primbon Jawa, jodoh tidak hanya mengenal satu perhitungan saja.
Untuk menentukan kecocokan pasangan dimana, dalam seni perhitungan jodoh pembagian 4.
Semua nilai hari dan pasaran baik itu nilai anda dan pasangan dijumlahkan dan dibagi 4.
Sisa dari pembagian tersebut yang digunakan untuk mengetahui kategori dari kecocokan pasangan contohnya.
Dikutip Chanel Youtube Naura Production, inilah penjelasan weton jodoh yang cocok berdasarkan seni perhitungan 4.
Jika anda lahir pada Minggu Kliwon disitu tertera Minggu adalah 5 dan Kliwon nilainya 8, sehingga kalau dijumlahkan neptunya 13.
Kemudian weton pasangan Anda adalah Kamis Pon maka kita lihat di tabel Kamis nilainya 8 dan Pon nilainya 7 sehingga jika dijumlahkan menjadi 15.
Kemudian semua nilai dijumlahkan yaitu nilai Anda adalah 13 dan nilai pasangan adalah 15, jadi 13 tambah 15 adalah 28.
Baca Juga: Berbahagialah, Zodiak Leo, Aquarius dan Taurus, Diramal Hoki dan Cuan Akan Bertumpuk di Akhir Tahun
Selanjutnya 28 kita bagi 4 Maka hasilnya pas tidak tersisa yaitu 7, sehingga jika sisanya nol atau tidak bersisa maka dianggap sisa 4.
Dalam sistem perhitungan Primbon Jawa hanya menggunakan sistem bilangan bulat.
Jika sudah dilakukan perhitungan seperti ini maka akan didapatkan sisa perhitungan 1 2 3 dan 4.
Keempat sisa perhitungan tersebut adalah yang pertama, jika perhitungan sisa 1 maka kategori yang masuk dalam kategori ini dalam kehidupan rumah tangganya sedikit atau jarang memiliki keturunan.
Kemudian yang kedua, jika perhitungannya sisa 2 maka kategori Gembili sehingga suami istri yang memiliki perhitungan Gembili dalam kehidupan rumah tangganya akan dikaruniai banyak keturunan.
Kemudian yang ketiga, jika perhitungan sisa 3 maka masuk dalam kategori Sri yang artinya suami istri yang termasuk dalam kategori Sri, maka kehidupan rumah tangganya akan memiliki rezeki yang berlimpah.
Kemudian yang keempat, jika perhitungannya sisa 4 maka masuk dalam kategori punggel yang artinya salah satu akan meninggal.
Namun hal yang perlu diingat keberadaan seni perhitungan Primbon Jawa dalam hal ini sebagai gambaran motivasi dan bahan untuk intropeksi diri.
Ini agar lebih berhati-hati dalam memilih pasangan dengan melihat dari berbagai sudut pandang sehingga akan menjadi pasangan yang sakinah mawadah dan warohmah.***
