Network
Astrologi Barat didasarkan pada musim, ekuinoks, dan titik balik matahari, sedangkan Vedic Astrology mengacu kembali kepada kondisi langit yang sebenarnya dalam waktu nyata di Bumi.
Planet-planet dalam Vedic Astrology masing-masing secara langsung berkaitan dengan faktor-faktor pemberi energi yang terhubung dengan yoga, Ayurveda (praktik Hindu tentang keseimbangan tubuh total) dan disiplin metafisik India lainnya.
Selain 12 lambang zodiak dalam Astrologi Barat, Vedic Astrology terbagi menjadi 27 Nakshatras (bintang / konstelasi jauh yang masing-masing berada di sudut 13,2 derajat).
Dikutip dari akun TikTok @piggytamisspiggy, ia menjawab pertanyaan soal gempa yang akan terjadi pasca terjadi gempa beberapa hari terakhir ini.
"Beberapa hari terakhir ini terjadi gempa, lantas sebenarnya kapan gempa besar akan terjadi, yang perlu dikwatirkan?," kata akun TikTok tersebut.
Dalam uraiannya, berdasarkan vedic Astrologi, gempa bisa dilihat dari posisi planet yang sedang berada di atas.
Katanya vedic Astrologi berhasil beberapa kali membaca gempa yang besar sebelum terjadi, seperti Tokyo dan juga gempa di Aceh perah dibaca oleh pakar vedic Astrologi.
"Kali ini pakar vedic Astrologi sudah membaca akan adanya gempa tanggal 23 Januari 2023. Dan ini sepertinya bisa terjadi di Indonesia karena posisinya pada hari itu Planet Saturnus dan Venus akan ada di 0 derajat antara Caricorn dan Aquarius. Itu rasi tanah Capricorn. Sun dan month itu ada konjunsen di Capricorn bersama dengan Pluto. Jadi tiga konjugsen di Capricorn. Mars dan Taurus ada di rasi tanah juga," sebutnya.
"Dan rahu dan Uranus ada di Aries yang adalah elemennya api. Jadi sun dan month kalau bersamaan di satu rasi lalu rasi-rasinya berelemen tanah itu mengindikasikan akan terjadi gempa," lanjutnya.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Begini Ramalan Finansial Shio di Tahun 2023 Menurut Astrologi Cina
