Network
PORTAL SULUT – Berikut ini merupakan 7 tanda serta ciri-ciri 7 tanda weton leluhur sakit menurut Primbon Jawa.
Kita tentu tidak asing dan mungkin pernah mendengar cerita tentang orang zaman dahulu yang terkenal sakti.
Kesaktiannya pun beragam misalnya bisa terbang, berjalan di atas air, berpindah tempat dengan cepat, berada di berbagai tempat dalam waktu bersamaan atau berbagai macam kesaktian lainnya.
Dipercaya para leluhur mendapatkan kesaktiannya melalui berbagai macam ilmu spiritual yang kerap mereka jalani.
Selain itu, para leluhur menjadi sakti karena mereka lebih menyatu dengan alam. Leluhur kita diyakini mampu menyelaraskan energi tubuhnya dengan energi alam.
Hal tersebut akan membuat cakra dalam diri mereka menjadi seimbang sehingga kesehatan dan kekuatan tubuh mereka menjadi baik.
Biasanya kesaktian itulah yang nantinya akan diturunkan kepada anak cucunya.
Berikut tanda dan ciri-ciri dari titisan leluhur sakti ini menurut Primbon Jawa seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube KJ Semar.
1. Familiar dengan tempat-tempat tertentu
Mereka yang menjadi titisan leluhur sering merasa akrab atau tidak asing ketika datang ke suatu tempat.
Terutama ketika berkunjung ke suatu tempat yang bersejarah seperti candi, gua dan tempat bersejarah lainnya.
Padahal pada kenyataannya orang tersebut belum pernah sama sekali datang ke tempat itu.
Hal ini merupakan sisa memori dari leluhur yang menipis dalam diri orang tersebut.
Bisa jadi leluhur pernah bertapa atau tinggal di lokasi bersejarah tersebut ratusan tahun yang lalu.
Hal ini juga berlaku terhadap sesama titisan leluhur juga akan merasa sudah saling kenal sebelumnya, bahkan saling akrab dengan orang sesama titisan tersebut.
2. Memiliki kesenangan untuk mendalami dan mempelajari ilmu-ilmu kuno warisan leluhur
Hal ini disebabkan karena orang itu merasakan sesuatu yang familiar serta merasa nyaman saat mempelajari berbagai laku spiritual dalam ilmu kuno warisan leluhur tersebut.
Selain tertarik pada ilmu kuno, mereka juga merasa senang dengan kebudayaan-kebudayaan masa lalu seperti wayang, tari-tarian dan lain sebagainya.
3. Terlahir dengan kemampuan atau kesaktian tertentu
Meskipun tanpa belajar sebelumnya, mereka memiliki suatu kelebihan tertentu, misalnya tanpa belajar apapun tiba-tiba memiliki ilmu untuk menyembuhkan.
Titisan leluhur juga kerap memiliki ciri khusus bawaan lahir pada fisiknya yaitu seperti toh atau tanda lahir lainnya dengan bentuk yang tidak pada umumnya.
4. Senang menyendiri
Hal ini terjadi ketika dihadapkan dengan suatu masalah mereka akan menyendiri mencari ketenangan terlebih dahulu agar dapat berpikir secara jernih.
Dengan laku seperti ini seringkali mereka akan mendapatkan Ilham yang dapat menjadi solusi dari permasalahannya tersebut.
Selain senang menyendiri, mereka yang menjadi titisan leluhur juga menyerupai laku dan olah batin lainnya seperti tirakat puasa, meditasi dan lain-lain.
Baca Juga: Inilah 8 Weton Urat Emas, Bakal Bejo dan Bergelimang Harta Seumur Hidup Menurut Primbon Jawa
5. Memiliki kematangan dalam jiwa dan cara berpikirnya bijaksana
Mereka yang menjadi titisan leluhur mempunyai kecerdasan tersendiri yang mana kecerdasannya itu seolah-olah ada yang membimbing.
Contohnya adalah seseorang yang hanya tamatan sekolah dasar tetapi secara pemikiran intelektual tidak kalah dengan lulusan sarjana.
6. Memiliki kharisma yang kuat
Mereka yang menjadi titisan leluhur mempunyai Kharisma dan kewibawaan yang kuat dalam pergaulannya.
Meskipun terlihat biasa-biasa saja, mereka sangat disegani karena kharisma dan kewibawaan dari leluhur menipis padanya.
Mereka juga bisa menjadi pengayom yang baik ketika ada seseorang yang bercerita atau curhat mereka bisa menjadi pendengar yang baik bahkan dapat memberikan solusi dengan tepat.
Baca Juga: Duit Habis Tak Pernah Tersisa! Inilah 4 Weton yang Rezekinya Seret Hidupnya Susah Serba Kekurangan
7. Memiliki karakter yang mirip dengan leluhurnya
Untuk hal ini yang bisa mengamatinya adalah anggota keluarga yang menjadi saksi hidup dari leluhur tersebut.
Mereka yang menjadi titisan leluhur akan memiliki kebiasaan khas atau sama persis seperti yang dimiliki oleh leluhurnya.
Seperti gaya bicara, posisi ketika tidur, bahkan dari caranya mandi pun akan dapat menunjukkan bahwa dirinya merupakan titisan leluhur.***
