Gunung Semeru Kembali Erupsi, Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon di Masa Lalu jadi Pemicu?

- 4 Desember 2022, 21:17 WIB
Suasana Mencekam Erupsi Semeru Langit Hitam Akibat Erupsi, Warga Mengungsi!
Suasana Mencekam Erupsi Semeru Langit Hitam Akibat Erupsi, Warga Mengungsi! /Pikiran Rakyat/

PORTAL SULUT- Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi dan luncuran awan panas guguran, pada Minggu pukul 02.46 WIB.

Berdasarkan laporan Badan Geologi Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sumber awan panas guguran berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).

Awan panas guguran tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB dengan jarak luncur telah mencapai 7 kilometer dari puncak ke arah Besuk Kobokan.

Baca Juga: Pantas Bisa Kaya Raya! Ternyata 5 Weton ini Disukai Ratu Rezeki, Akan Dimudahkan Dalam Menggapai Kesuksesan

Disisi lain, meletusnya Gunung Semeru sering dikaitkan dengan kisah tanah Jawa pada masa lampau yakni zaman Sabdo Palon.

Dimana pada masa lalu terdapat perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon dalam penyebaran Agama Islam di tanah Jawa.

Fenomena alam dan sosial yang terjadi di Nusantara saat ini tidak bisa lepas dari kisah masa lalu yang biasanya dikaitkan dengan fenomena sekarang, terutama bencana alam meletusnya Gunung Sumeru.

Jika kita mengingat tentang kisah yang penuh ajaran moral dan toleransi, kita pasti akan mengingat kisah Syekh Subakir dan Sabdo Palon.

Dari kisah ini, kita bisa ambil pelajaran yang berharga tentang musyawarah diantara penyebar agama Islam dan tokoh yang dianggap penjaga tanah Jawa.

Baca Juga: Kumpulan Amalan Harian Mbah Moen Untuk Penarik Rezeki, Cepat Amalkan InshaAllah Barokah!

Diceritakan dikisahkan bagaimana Sabdo Palon penjaga tanah Jawa memberikan kesempatan kepada Syekh Subakir menyebarkan ajaran Islam dengan syarat yang harus dipenuhi.

Jika syarat tersebut tidak dipenuhi, maka Sabdo Palon mengancam akan membuat goro-goro di masa yang akan datang.

Kisah ini sudah banyak di percayai oleh masyarakat terutama di tanah Jawa.

Semua fenomena buruk saat ini adalah janji Sabdo Palon yang akan segera terjadi.

Syekh Subakir adalah ulama dari Persia yang diutus Sultan dari Turki menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa. Beliau diangap orang yang paling berjasa dalam menyebar agama Islam di Jawa.

Namun, diceritakan penyelenggaraan agama Islam di Jawa mengalami banyak hambatan lantaran masih kuatnya orang Jawa dalam memegang kepercayaan lama.

Baca Juga: Inilah Kunci Sukses 13 Weton yang Diramalkan Bakal Kaya dan Sukses di Tahun 2023

Hambatan tersebut disebabkan karena adanya bangsa Jin yang dipimpin oleh Sabdo Palon atau Kyai Semar yang bersembunyi di gunung Tidar Magelang di tanah Jawa.

Namun Syekh Subakir melakukan pembersihan dengan menancapkan tumbal berupa batu hitam di puncak gunung Tidar yang menyebabkan seluruh tanah Jawa bergejolak dan membuat bangsa Jin merasakan kepanasan.

Sabdo Palon yang telah ribuan tahun bersemayam di tanah Jawa keluar dari puncak Tidar dan berdiri di hadapan Syekh Subakir.

Konon keduanya sempat terjadi adu kesaktian selama 40 hari dan malam hingga Sabdo Palon kewalahan dan menawarkan gencatan senjata.

Sabdo Palon mensyaratkan menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa. Syarat itupun disetujui oleh Syekh Subakir.

Baca Juga: Inilah 8 Weton Pria Terbaik Tahun 2023! Ngetrend dan Populer, Jadi Idola Kaum Wanita

Syarat itu berupa:

1. Jangan ada pemaksaan agama atau kepercayaan.

2. Jika hendak membuat bangunan tempat pemujaan atau ibadah, buatlah yang bangunannya nampak gaya Hindu Jawa, walau isi dalamannya Islam.

3. Jika mendirikan kerajaan Islam, maka ratunya harus campuran Hindu dan Islam.

4. Jangan jadikan orang Jawa menjadi orang Arab. Biarkan mereka tetap menjadi orang Jawa. Hati-hati jika orang Jawa hilang kepribadian dan budi pekertinya. Jika hilang, maka dia akan datang lagi membuat goro-goro.

Baca Juga: Rezekinya Meledak-ledak! Weton Yang Mendadak Kaya Raya dan Banjir Rezeki Di Waktu Dekat ini

Syarat-syarat itupun disetujui oleh Syekh Subakir dan tetap menghormati. Namun, karena suatu saat kelak karena perkembangan zaman, maka itu bukan kuasanya lagi.

Itulah kisah lampau perjanjian antara Syekh Subakir dan Sabdo Palon dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa.

Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon itu kemudian dikaitkan dengan fenomena alam yakni bencana alam berupa kembali meletusnya Gunung Semeru. ***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x