MENGERIKAN! Misteri Ramalan Jayabaya Tahun 2023, ZAMAN KALASUROTO dan BENCANA AKHIR TAHUN

- 4 Desember 2022, 08:24 WIB
Ramalan Jayabaya di tahun 2023
Ramalan Jayabaya di tahun 2023 /


PORTAL SULUT - Prabu Jayabaya adalah raja dari Kerajaan Kediri yang memerintah pada tahun 1135 sampai tahun 1959.

Dalam tradisi Jawa, Prabu Jayabaya di tahun tersebut telah menuliskan ramalan yang disebut dengan ramalan Jangka Jayabaya.

Diketahui Prabu Jayabaya telah menuliskan ramalan Jayabaya untuk warga Indonesia di tahun 2023 mendatang.

Lantas ramalan apa saja yang akan terjadi di Indonesia pada Tahun 2023 ?

Dikutip Portal Sulut dari kanal YouTube Aliqul Channel, Minggu 4 Desember 2022, menurut ramalan Jayabaya, yang pertama menggambarkan kondisi dunia dan Indonesia yang diprediksi akan mengalami inflasi dan Resesi.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024 Orang Jujur Hancur dan Orang Curang Berkuasa? 10 Ramalan Jangka Jayabaya untuk Indonesia

Ramalan Jayabaya yang berbunyi wong golek pangan koyo gabah di teri hal ini bisa diterjemahkan bahwa di tahun 2023 Nanti orang akan kelabakan kesana kemari dalam mencari penghidupannya, ibaratnya seperti beras ketika digoncang-goncangkan dalam tampah, kemudian menggambarkan mengenai kondisi perpolitikan dunia dan di dalam negeri yang semakin panas.

Ramalan Jayabaya berbunyi besok Yen ono peperangan tokoh-sokowetan Kulon Kidul Lan Lor akeh Wong becik soyo sengsoro wong jahat soyo seneng. Terjadinya perang di tahun 2023 selain diramalkan oleh Nostradamus dan Prabu Jayabaya juga diramalkan pula oleh seorang peramal buta yang bernama Baba vangga.

Perang ini diawali dengan perang Rusia melawan Ukraina yang kemudian diramalkan akan meluas dan menyebar di berbagai banyak negara bagian barat dunia.

Prabu Jayabaya juga menyebutkan di dalam ramalannya yakni ono peperangan ing Jero amargo poro pangkat akeh sing podo salah paham, yang artinya akan ada perang saudara karena pembesarnya banyak yang salah paham.

Ramalan Jayabaya akan adanya perang saudara juga disebutkan dari Nostradamus dan Babavangga yakni akan terjadi perang melawan bangsa sendiri, tepatnya di Amerika Serikat sebagai akibat krisis pangan dan global di Tahun 2023.

Kemudian juga menggambarkan kondisi alam yang akan terjadi. Nostradamus dalam bukunya menyebutkan mengenai kondisi cuaca di mana tidak akan terlihat pelangi, tanah mulai kering, gerhana dan banjir bandang di mana-mana.

Hal ini dipertegas oleh Baba vangga yang menyebutkan bahwa di Tahun 2023 orbit bumi akan mengalami pergeseran dan juga akan terjadi tsunami Matahari.
Dua fenomena tersebut akan membawa dampak pada iklim dan cuaca alam semesta.

Para indigo di tanah air juga memprediksi bahwa di tahun 2023 bencana alam di Indonesia akan didominasi oleh elemen air, batu dan juga api.
Bahkan ada yang menyebutkan secara gamblang akan terjadi erupsi pada gunung-gunung berapi tertentu.

Kemudian yang selanjutnya menggambarkan kemajuan teknologi yang semakin besar.
Babavangga dalam ramalannya juga pernah meramalkan kehidupan manusia modern di masa mendatang, yakni sebagian besar bahkan lebih dari populasi manusia akan terpaku pada sebuah layar kecil yang sekarang kita kenal dengan istilah handphone.

Ramalan mengenai masyarakat modern ini ternyata juga dituliskan dalam ramalan Jangka Jayabaya yakni merujuk pada suatu alat transportasi pada zaman itu yaitu kuda, sehingga bisa dimaknai sebagai akan adanya alat transportasi yang semakin canggih yang bisa membuat orang-orang seakan-akan berada di rumah ketika mengendarainya.

Ramalan yang selanjutnya bisa membawa makna bahwa pandemi masih belum 100% usai.
Virus Corona yang setiap hari selalu bermutasi ternyata juga diramalkan akan tetap eksis bahkan kasusnya akan kembali meningkat di awal 2023, yang disebabkan oleh adanya libur akhir tahun.

Baca Juga: Ngeri! Ini Deretan Ramalan Indigo Miyan di Tahun 2023, Begal Meraja Rela Hingga Artis Kesandung Kasus Narkoba

Sebenarnya mengenai virus Corona juga sudah diramalkan di dalam Jangka Jayabaya yakni banyak orang yang digigit nyamuk menjadi mati dan banyak orang yang digigit semut menjadi musnah.

Semut dan nyamuk adalah binatang yang banyak terdapat di sekitar kita sehingga jika binatang itu mampu membunuh manusia, maka sangatlah banyak orang yang akan mati.
Hal tersebut menggambarkan betapa banyaknya nyawa yang bisa direnggut akibat virus corona.

Didalam ramalannya juga dikatakan akan datang satu masa penuh bencana atau kiamat kubro yang mengerikan. Dari ramalan ini adalah kiamat kecil seperti gunung-gunung akan meletus, bumi berguncang, laut dan sungai akan meluap dan lainnya akan menjadi masa penuh penderitaan.

Dimana ada segerombolan orang-orang yang licik dan jahat akan berkuasa, orang-orang ini akan berbuat sewenang-wenang dan tidak peduli dengan penduduk Indonesia.

Orang ini yang diramalkan oleh Prabu Jayabaya sangat licik dan akan menjadi penguasa atau pemimpin. Di tangan mereka akan ada penindasan dan membuat masyarakat sengsara.

Di zaman itulah orang hanya mementingkan dirinya sendiri dan egois. Parahnya lagi di tahun 2023 akan banyak orang yang unggul namun gila hormat.

Itulah mengapa tahun ini disebut sebagai zaman pendusta dan tanda-tanda kiamat, yang menyebutkan juga merupakan zaman sengsara dan zaman Angkara Murka. Dimana banyak orang Jawa lupa akan Jawanya dan banyak orang menderita.

Disebutkan pula banyak orang Jawa yang mengejar ilmu pengetahuan memperluas pelajaran dan mengutamakan kepandaian.

Tetapi disebutkan oleh ramalan Jayabaya bahwa setelah zaman yang paling berat itu berakhir akan datang zaman baru yaitu zaman penuh kemegahan dan kemuliaan.

Menurut ramalan tersebut akan datang pula zaman ke-emasan Nusantara dan zaman baru itu akan datang setelah datangnya Sang Ratu Adil atau Satrio Piningit.

Baca Juga: Bulu Kuduk Warga Seindonesia Merinding! 20 Ramalan Tigor Otadan Tahun 2023 Nanti, Yakin Berani Baca?

Namun sebelum masa itu Jayabaya juga meramalkan banyak kejadian dan peristiwa alam, maupun dalam kehidupan masyarakat manusia yang luar biasa.

Musim penghujan tidak teratur dan sering datang dengan curah hujan tinggi atau kebanjiran hingga tidak ada curah hujan sama sekali atau kekeringan.

Gempa bumi sering terjadi dan menelan banyak korban jiwa manusia ternak dan harta benda demikian juga sering terjadi fenomena alam misterius yang ini terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari. *

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x