NGERI! Inilah Akibat Tragis Memelihara Pesugihan Tuyul

- 15 November 2022, 00:48 WIB
Ilustrasi. NGERI! Inilah Akibat Tragis Memelihara PesugihanTuyul
Ilustrasi. NGERI! Inilah Akibat Tragis Memelihara PesugihanTuyul /YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen

PORTAL SULUT – Artikel ini membahas akibat tragis pesugihan tuyul.

Diambil dari kisah nyata melalui seseorang yang diunggah di Youtube Ngulik Sejarah.

Kisah tersebut ditulis oleh @Navilla yang diunggah di youtube link https://bit.ly/NgulikMistery.

Baca Juga: Kondisi Keuangan 8 Zodiak Ini Alami Peningkatan Sangat Luar Biasa Di Akhir Tahun 2022

Menceritakan sebuah keluarga, hidup serba kekurangan, pekerjaan suami kuli panggul dan istrinya tukang urut (pijat).

Tekanan kerasnya hidup menerpa keluarga ini, baik ekonomi maupun psikis.

Pendapat keluarga tidak mmencukupi untuk kebutuhan hidup, dari desakan hutang, anak dikucilkan, hingga di ejek sama tetangga.

Begitu beratnya ujian, membuat keluarga ini mencari jalan pintas yaitu mencari kekayaan melalui pesugihan.

Akhirnya, datanglah keluarga itu ke dukun, setelah mendengarkan penjelasan dari dukun, keluarga itu memilih pesugihan tuyul.

Tentunya, pelaku pesugihan harus melengkapi persyaratan yang telah dijelaskan oleh mbah dukun.

Baca Juga: Satu Shio Diwarning, 6 Shio Bernasib Cerah di Tahun 2023

Syaratnya menyediakan kamar kosong sebagai tempat tidur tuyul, berbagai macam mainan anak-anak, serta majikan perempuan harus menyusui.

Satu bulan hingga beberapa bulan, pelaku pesugihan keluarga itu selalu menepati syarat-syarat sebagai mahar atau tumbal yang  dipersembahkan kepada tuyul.

Syarat berat dari pesugihan tuyul adalah majikan harus menyusui tuyul.

Terlihat sih ringan hanya menyusui, namun apabila ingkar atau tidak menepati bisa berakibat fatal.

Singkat cerita, ada 3 akibat fatal apabila pelaku pesugihan tuyul ingkar janji terhadap syarat-syarat memelihara tuyul.

Biasanya pelaku pesugihan tuyul ingkar janji setelah terhipnotis oleh harta yang telah mereka peroleh, seperti dibawah ini::

  1. Tumbal Darah Majikan

Biasanya sebelum memelihara tuyul, mereka menganggap menyusui merupakan syarat ringan, tidak ada tumbal padahal sesungguhnya itu syarat yang juga berat.

Pelaku pesugihan tidak menyadari apa yang dihisap tuyul saat menyusu.

Padahal saat tuyul menyusu, yang disedot tuyul adalah darah majikan.

Bisa dibayangkan jika darahnya setiap tuyul kehausan.

Baca Juga: Desember Bulan Berkah Bagi 5 Shio Ini, Semua Masalah Tuntas!

  1. Anggota Keluarga Meninggal

Setelah menjadi kaya, majikan tuyul terkadang lupa akan tugas utamanya menyusui tuyul.

Mereka lebih suka bergaul, bersenang-senang dengan anggota keluarga lain, tanpa sadar mereka lupa akan kewajiban sebagai Ibu asuh tuyul untuk menyusui.

Situasi demikian membuat tuyul cemburu, marah. karena merasa sudah tidak dipedulikan lagi, sebagai sasarannya  adalah anggota keluarga yang di sayangi majikan tuyul, misalkan anak.  

Terlalu sayang pada anak, dan waktu habis dengan anak, pelaku pesugihan tidak sadar dan lupa dengan perjanjian yang telah disepakati dengan tuyul.

Akibat yang ditimbulkan adalah  tuyul akan mencelakai anak yang di sayangi majikannya, karena merasa cemburu, kesal sama anak majikan,  dan berupaya untuk menyingkirkan sainganya.

Cara-cara tuyul mencelakai anak majikan atau saingannya.

Mislanya dengan mendorong anak dari atas ketinggian, mendorong di jalan besar agar anak tertabrak, mendorong ke dalam sumur dan lain sebagainya.

Tuyul akan melakukan apa saja, yang sifatnya mencelakai dan berakibat saingannya mati.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini 5 Keistimewaan Bayi Kalung Usus Menurut Primbon Jawa dan Medis

  1. Kematian Majikan

Biasaya kematian pelaku pesugihan tuyul terjadi setelah tuyul tertangkap.

Apabila tuyul tertangkap, biasanya masyarakat menganiaya tuyul tersebut hingga tuyul tersebut mati.

Ada mitos, jika  ada orang menangkap tuyul dan tuyul di siksa, maka majikannya pun ikut tersiksa.

Jika tuyul tersebut disiksa hingga mati maka majikannyapun akan mati.

Demikianlah tadi 3 akbat besar jika kita memelihara tuyul, tanpa sadar akan mencelakai diri dan keluarga.

Sekalipun tampak dalam perjanjian tidak ada mahar atau tumbal yang berat, namun akibatnya amat berat. Semoga ini bisa menjadi pelajaran kita bersama.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x