7 Nogo Dino, Baik Mencari Nafkah dan Berdagang, Menurut Primbon Jawa

PORTAL SULUT- Dalam Primbon Jawa dikenal dengan istilah Nogo Dino.

Nogo Dino bisa disebut hari baik, kegunaannya bisa dipakai untuk mencari nafkah maupun berpergian.

Dalam kalender Jawa, ada perhitungan untuk menentukan hari baik.

Baca Juga: Inilah 5 Weton Disukai Khodam Ular Siluman Badarawuhi

Hari tersebut sangat berguna untuk mencari nafkah dan berdagang.

Melalui gabungan dari Saptawara dan Pancawara, akan menghasilkan 35 hari.

Saptawara terdiri dari 7 hari yaitu Senin,Selasa,Rabu,Kamis ,Jumat,Sabtu, dan Minggu.

Sedangkan, Pancawara terdiri dari 5 hari yaitu Kliwon, Wage, Legi, Pon dan Pahing.

Jka digabungkan akan menjadi 35 hari, contohnya, Senin Pon, Senin Pahing dan seterusnya.

Di dalam 35 hari tersebut terdapat tujuh Nogo Dino yang sangat baik untuk mencari nafkah dan berdagang.

Meskipun semua hari baik, namun 7 hari Nogo Dino, dianggap paling baik menurut seni perhitungan primbon Jawa.

Karena hari-hari tersebut dinaungi oleh Sri yang berarti mendapatkan kemudahan dalam segala urusan dan juga akan dinaungi keberuntungan serta rezeki yang lebih banyak.

Dilansir Portalsulut, 6 November 2022 dari Kanal Youtube Naura Komputer akan membahasnya.

1. Minggu Pon

Menurut seni perhitungan mencari nafkah di dalam Primbon Jawa, pertemuan hari Minggu dan pasaran Pon, akan menghasilkan Sri.

Baca Juga: Zodiak Cinta! 3 Zodiak Menjadi Incaran, Untuk Dijadikan Pendamping Hidup

Artinya, mereka akan dimudahkan dalam segala urusannya, serta mendapatkan banyak keberuntungan dan rejeki pada hari tersebut .

Jika sedang mencari nafkah ataupun berdagang, rezeki yang didapatkannya akan cenderung lebih mudah, dibandingkan dengan hari yang lain.

2. Senin Kliwon

Menurut seni perhitungan mencari nafkah, di dalam primbon Jawa pertemuan antara hari Senin dan pasaran Kliwon akan menghasilkan Sri .

Sehingga siapapun yang mencari nafkah di hari ini maka akan dimudahkan untuk mendapatkannya rezeki, dibandingkan hari-hari yang lain.

Terlebih jika orang tersebut tekun, optimis,dan mau bekerja keras, maka mereka akan mendapatkan rezeki yang berlimpah.

3. Selasa Pahing

Dari hasil perhitungan mencari nafkah di dalam primbon jawa, pertemuan antara hari Selasa, dan pasaran Pahing akan menghasilkan Sri.

Bagaimana jika seseorang mencari nafkah di hari tersebut yang diawali dengan berangkat lebih pagi.

Mereka dipenuhi rasa optimis, dan memliki semangat untuk mencari nafkah sehingga mendapatkan keberkahan.

Dirinya akan mendapatkan kemudahan dan rezeki yang tidak diduga-duga.

Baca Juga: 2 weton Ini Punya Hati Rapuh, Gampang Putus Asa

4. Rabu Wage

Berdasarkan seni perhitungan mencari nafkah menurut primbon Jawa, pertemuan antara hari Rabu dan juga pasaran Wage akan didapatkan sering.

Artinya jika seseorang mencari nafkah di hari tersebut, yang disertai dengan niat dan tanpa bermalas-malasan, maka akan mendapatkan kemudahan dalam urusannya, serta mendapatkan rezeki yang lebih banyak dibandingkan hari-hari yang lain.

5. Kamis Pahing

Hasil perhitungan mencari nafkah di dalam primbon Jawa, pertemuan antara hari Kamis, dan pasaran Pahing.

Mereka menghasilkan sri, yang berarti jika seseorang berdagang di hari tersebut serta diawali niat yang tulus, dan semangat berangkat lebih pagi, maka dirinya akan mendapatkan kemudahan mendapatkan rezeki serta dinaungi keberuntungan dalam segala urusannya .

6. Jumat Wage

Dari seni perhitungan mencari nafkah menurut primbon Jawa, pertemuan antara hari Jumat, dan pasaran Wage, juga menghasilkan Sri.

Artinya jika orang tersebut berangkat lebih pagi serta dipenuhi rasa semangat, dan kerja keras,  maka dirinya akan mendapatkan banyak keberuntungan serta rezeki yang lebih baik dibandingkan hari yang lain.

Baca Juga: 5 Shio Tersambar Rezeki Di akhir Tahun 2022, Hoki dan Rezekinya Selangit!

7.Sabtu Legi

Hasil dari seni perhitungan mencari nafkah menurut primbon Jawa, pertemuan antara hari Senin dan pasaran Legi juga menghasilkan Sri.

Artinya agar mendapatkan kemudahan dalam memperoleh rezeki.

Namun, harus disertai rasa semangat dan penuh optimis untuk mendapatkannya.

Karena rezeki akan didapatkan oleh orang-orang yang mencari bukan orang-orang yang diam tanpa berikhtiar untuk mendapatkannya .

Namun, hal yang perlu diingat,  hidup manusia sudah digariskan oleh Allah SWT dan manusia harus berusaha serta berdoa tetaplah bersikap terbuka namun kritis tetaplah melestarikan kebudayaan bangsa.***