Jangan Bandingkan Dengan Orang Lain, Seberat Apapun Hidupmu!

- 23 Oktober 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi, Jangan Bandingkan Dengan Orang Lain, Seberat Apapun Hidupmu!
Ilustrasi, Jangan Bandingkan Dengan Orang Lain, Seberat Apapun Hidupmu! /pexels.com/Tima Miroshnichenko

PORTAL SULUT - Hidup setiap orang itu berbeda-beda, semua manusia diciptakan dengan rezekinya masing-masing.

Semua manusia diciptakan dengan jalannya masing-masing, dan semua manusia juga diciptakan dengan masalahnya masing-masing.

Ada orang yang kerja dengan penghasilan besar tapi jauh dari anak istri.

Baca Juga: SELAMAT! Malaikat Pemberi Rezeki Sangat Menyukai 7 Weton Ini Menurut Primbon Jawa, Kamu Termasuk?

Ada juga orang yang kerja dekat dengan keluarga tapi penghasilannya pun pas-pasan.

Orang yang cemerlang dalam karir, gaji mentereng, tapi gajinya habis untuk melunasi hutang orang tuanya.

Ada orang yang penghasilannya biasa banget tapi punya orang tua yang tidak punya hutang sama sekali.

Ada juga orang yang rumahnya kecil tapi anaknya banyak, ada orang yang rumahnya besar tapi Allah belum mengaruniai mereka untuk punya anak.

Ada yang punya karir cemerlang tapi masih single, ada yang sudah berkeluarga tapi karirnya hancur,

Tahu nggak kenapa hidup kita kadang tidak bahagia ?

Karena kita selalu membandingkan hidup kita dengan kehidupan orang lain, hal ini sebagaimana yang Dilansir Portal Sulut Dari Channel Abdi Suardin,23 Oktober 2022.

Kita selalu membandingkan apa yang kita tidak punya dengan apa yang mereka punya.

Baca Juga: Zaman Kalasutro! 2 Peristiwa Besar ini Bakal Terjadi di Penghujung Tahun 2022 Menurut Ramalan Jayabaya

Membandingkan jalan mereka yang lurus-lurus aja katamu, sedangkan jalan kita penuh liku dan tanjakan.

Membandingkan perjuangan mereka yang katamu gampang, sedangkan perjuanganmu begitu sulit.

Kalau selalu membandingkan, pasti tidak akan ada habisnya manusia pasti punya masalah masing-masing.

Masing-masing pasti punya perangnya dalam hidup jalan kita sebenarnya sama-sama terjal.

Cuma yang membedakan itu jenis batunya saja masalah kita itu sebenarnya sama-sama sulit.

Cuma yang membedakan jenis masalahnya saja kadang kita lupa untuk bersyukur dengan apa yang kita punya.

Kita sampai lupa rahmat yang Allah beri ke kita saat ini.

Rezeki yang diberi ke kita itu bukan hanya berbentuk uang badan yang sehat, anak yang sholeh, pasangan yang setia, lingkungan kerja yang nyaman, tetangga yang ramah, teman yang gak drama, orang tua yang masih lengkap.

Banyak sekali hal-hal yang sebenarnya bentuk rezeki tersebut bahkan tidak bisa dibeli dengan uang.

Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa: 3 Weton Punya Pelindung Diri Sejak Lahir

Jangan beranggapan bahwa Tuhan itu tidak adil jangan selalu beranggapan bahwa hidup orang lain itu lebih baik daripada kita.

Belum tentu Jangan pernah membandingkan satu postingan bahagia orang di media sosial dengan 24 jam hidup kita saat itu.

Itu tidak adil di kala kita mengeluhkan tentang pekerjaan kita, bagi para pengangguran pekerjaan kita itu adalah impian mereka.

Dikala kita selalu mengeluhkan tentang anak kita yang berisik dan susah diatur.

Tapi anak kita yang berisik itu adalah impian semua wanita yang ditakdirkan untuk tidak bisa punya anak.

Rumah kecil yang selalu bocor itu adalah impian orang-orang yang terusir dan tergusur.

Harta kita yang sedikit, itu adalah impian bagi orang-orang yang dikejar hutang.

Kenapa kita tidak bersyukur dengan apa yang kita punya ?

Kenapa kita tidak bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini walaupun sekurang apapun itu.

Kenapa kita terlalu sibuk dengan melihat bahagianya orang lain ?

Kenapa kita tidak mencoba membuat diri kita bahagia ?

Baca Juga: Inilah Ramalan Karir dan Rezeki 7 Shio tahun 2023, Menurut Horoskop China

Kenapa kita terlalu sibuk ngurusin rezekinya orang lain sampai rezeki yang ada di dekat kita saja kita tidak pernah sadari bahkan kita tidak pernah syukuri itu.

Apa yang membuat kita mengeluh ? Apakah dengan mengeluh itu bisa merubah keadaan kita.

Anggaplah kita lagi susah, sekarang kita lagi berada di fase yang begitu sangat perih dalam hidup ini.

Tapi bukankah Tuhan selalu memberikan kita masalah selalu dengan jalan keluarnya.

Jangan tangisi keluhan dan masalah itu tugas kita adalah mencari jalan keluar dan solusinya.

Tidak akan ada jalan keluar bila kita selalu mengeluh dan lupa bersyukur.

Karena syarat untuk menemukan jalan keluar tersebut adalah dengan berpikir jernih.

Berpikir jernih hanya bisa dilakukan orang-orang yang pandai bersyukur dan ikhlas.

Memang terkadang apa yang terjadi susah kita mengerti.

Tapi sebenarnya kalau Tuhan menciptakan kesedihan

Tuhan juga pasti menciptakan kebahagiaan, karena sedih dan bahagia selalu jalan beriringan.

Allah itu sayang sama kita, kita saja yang kurang bersyukur.

 Baca Juga: Menurut Ramalan Primbon Jawa, 8 Weton Ini Paling Humoris dan Hidup Enak

Tuhan itu selalu menjaga kita, tapi kita saja yang tidak tahu diri tidak peduli 

Seberapa buruk perjalanan hidup yang kamu lagi alami sekarang saat kamu bangun pagi esok.

Ucapkanlah rasa syukur, alhamdulillah karena kita masih diberikan kesempatan untuk melihat mentari pagi.

Tidak ada penderitaan yang abadi, begitu juga dengan kebahagiaan.

Kecuali bagi orang-orang yang pandai bersyukur, InsyaAllah dia akan selamanya merasa bahagia.

Bersyukur itu jauh lebih mulia daripada selalu mengeluh dan mengutuk keadaan.

Karena dengan selalu bersyukur kita bisa membebaskan diri kita dari rasa cemas dan rasa bersalah.

Nikmati semuanya yang kamu miliki saat ini Jika sedih, jangan terlalu jatuh,jika senang jangan terlalu terlena,

Sertakanlah selalu rasa syukur dalam setiap hidup yang kita miliki.

Bahkan walaupun cuma sendal jepit yang anda pakai sekarang, bersyukurlah.

Baca Juga: Ngeri! 4 Ramalan Tigor Otadan Soal Peristiwa Tahun 2023, Salah Satunya Terjadi di 15 Provinsi di Indonesia

Karena sendal jepit mu itu adalah impian bagi orang-orang yang tidak punya kaki. 

Ada pepatah Jawa mengatakan, “Sejatine Urip Kuwi Mung Sawang Sinawang”,

Terkadang kita melihat hidup orang lain itu jauh lebih enak daripada kita.

Tapi mungkin saja dia lebih susah tapi dia tidak pernah mengeluh.

Hakikat hidup ini adalah persoalan bagaimana seseorang memandang dan melihat sebuah kehidupan Terakhir.

Tarik nafas panjang, bersyukurlah dengan nikmat dan karunia hari ini.

Tersenyumlah dan lanjutkan perjuanganmu.

Demikianlah ulasan tentang Motivasi Hidup, Seberat Apapun Hidupmu, Jangan Bandingkan Dengan Orang Lain** *

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah