Network
PORTAL SULUT - Nama Joko Kendil menjadi pembicaraan warga akhir-akhir ini.
Sosok musafir berpakaian hitam, bawa tingkat dan menggunakan caping berjalan tanpa alas kaki keliling berbagai kota di Jawa.
Lantas siapa sebenarnya Joko Kendil dan apa yang akan dilakukan?
Baca Juga: Misteri Joko Kendil Musafir yang Naik Macan Putih Akhirnya Terungkap
Dikutip dari akun TikTok @bangdimul, Joko Kendil berusia 41 tahun dan telah melakukan pengembaraannya sejak usia 20 tahun.
Ia mengaku akan berhenti pada tahun 2025.
Nama Joko Kendil diberikan oleh guru spiritualnya bernama Syekh Hadi Guntur.
Joko Kendil bertujuan ke Gunung Muria untuk mengambil tongkat dan setelah mengambil tongkat tersebut bermaksud melakukan perjalanan lainnya.
Joko Kendil telah ditunggu ayahnya karena selama ini orang tuanya tak tahu kepergian Joko Kendil karena hilang tanpa jejak.
Joko Kendil dikenal sosok ajaib karena bisa berpindah-pindaj dengan cepat. Hari ini di kota A besok di Kota B dan terlihat di Kota C.
Ada yang mengatakan jika Joko Kendil tak murni berjalan tapi mengendarai macan putih.
Sementara itu dikutip dari akun TikTok @muhammdirfn, identitas Joko Kendil diungkap.
Musafir viral yang berjalan tanpa alas kaki itu mendapatkan macan putih ari gurunya melalui puasa.
Nama asli Joko Kendil adalah Kusnan berasal dari Kabupaten Demak.
Terkait viralnya Joko Kendil di media sosial, paranormal terkenal Mbah Mijan angkat suara.
Paranormal yang sering menerawang nasib selebritis ini mengaku was-was atas viralnya Joko Kendil di media sosial.
Menurutnya, Joko Kendil adalah orang biasa atau manusia biasa yang memiliki hidupnya sendiri.
Mbah Mijan was-was atas keselamatan Joko Kendil jika netizen terus membahas bahkan memviralkannya di medsos.
Baca Juga: Ini Kata Mbah Mijan Soal Macan Putih yang Ditunggangi Joko Kendil, Ternyata…
“Beliau bukan siapa-siapa, beliau bukan koruptor, bukan pejabat bukan perampok. Tiba-tiba viral di mana-mana sehingga membuat para netizen memburu dan mengabadikannya. Sementara Joko Kendil hanya manusia biasa yang mengelilingi Indonesia,” kata Mbah Mijan dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video di channel YouTube Mbah Mijan pada Rabu 5 Oktober 2022.
Netizen tidak perlu membuat sosok musafir ini menjadi heboh di mana-mana, sebab ia hanya manusia biasa.
Bahkan kata Mbah Mijan, mungkin Joko Kendil sendiri tidak ingin dirinya viral di mana-mana.
Mbah Mijan mengaku khawatir atas viralnya sosok pria asal Demak, Jawa Tengah ini.
“Yang membuat Mbah deg-degan, prihatin, banyaknya orang yang akhirnya memburu, mengabadikan, ingin menemui. Bagus kalau mereka berniat baik, kalau akhirnya terprovokasi dari kebencian dari ketidakpercayaan, apa yang kendil ucapkan, siapa tanggung jawab?” ujar Mbah Mijan.
Mbah Mijan lalu berpesan kepada setiap netizen yang mungkin tidak memercayai apa yang dikatakan Joko Kendil untuk menahan diri.
Jangan sampai dengan ungkapan-ungkapan Joko Kendil yang tidak bisa dicerna oleh akal membuat dirinya dalam bahaya.
“Ditahan dulu emosinya, ditahan dulu ungkapan-ungkapan kebenciannya,” katanya.***
